Survei Indo Barometer: Simulasi Head to Head, Prabowo Kalahkan Ganjar dan Anies

Prabowo Subianto saat HUT Partai Gerindra ke-15
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA Politik - Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto punya elektabilitas bagus dalam simulasi head to head merujuk hasil survei terbaru Indo Barometer. Prabowo mampu kalahkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan eks Gubernur DKI Anies Baswedan.

Kritik Menohok Masinton soal Ide Presidential Club: Omon-omon Ketemu, Terus Ngapain?

Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qadari menyampaikan dalam elektabilitas hasil survei, Prabowo mendapat 38,5 persen saat head to head dengan Ganjar. Politikus PDI Perjuangan (PDIP) itu punya elektabilitas 35,4 persen.

Pun, Prabowo juga bisa ungguli Anies dengan presentase 40,3 persen. Sementara, Anies meraih elektabilitas sebesar 30,7 persen.

Pakar Ragukan Ide Presidential Club Prabowo: Ada Tembok Tebal yang Susah Diterabas

Menurut Qadari, hasil survei mengejutkan karena Prabowo ada di posisi dua secara elektabilitas di bawah Ganjar.

“Ini surprise ya, karena Pak Prabowo di tiga nama itu berada di posisi nomor dua. Ganjar nomor satu. Tetapi ketika head to head kok Pak Prabowo unggul?” kata Qodari, dalam keterangannya, dikutip pada Rabu, 22 Maret 2023.

Prabowo Gelar Halal Bihalal Bareng 1.000 Pegawai Kemhan, Begini Pesannya

Menhan Prabowo Subianto (tengah) bertemu dengan Ganjar Pranowo di Kebumen.

Photo :
  • Twitter @ganjarpranowo

Dia menjelaskan dugaan moncernya Prabowo dalam simulasi head to head. Qadari bilang, eks Danjen Kopassus itu dapat suara yang bukan hanya berasal dari kelompok pendukung Jokowi. Tapi, Prabowo juga dapat suara dukungan dari non pendukung Jokowi. Bagi Qadari, faktor itu yang beri keuntungan terhadap Prabowo.

“Prabowo ini posisinya di tengah-tengah. Sehingga ketika calon tinggal dua, Pak Prabowo dapat pemilih yang anti Jokowi sekaligus yang dukung Jokowi. Jadi, dapat dua-duanya. Jadi, untung besar Pak Prabowo ini," jelas Qodari

Pun, dia menambahkan status Jokowi bisa jadi salah satu variabel penentu kemenangan di Pilpres 2024. Kata dia, Jokowi sebagai tokoh politik yang punya jaringan relawan luas sejak 2014. Menurut dia, hal itu bisa bantu capres yang memiliki kedekatan dengan Jokowi.

Lalu, dia menyebut selain Jokowi, figur Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri juga sebagai sosok penentu. 

Dia mengatakan demikian karena PDIP merupakan parpol  partai pemenang Pemilu 2019. Kemudian, PDIP juga bisa mengusung pasangan capres dan cawapres tanpa perlu berkoalisi dengan parpol lain.

Survei terbaru Indo Barometer dilakukan dalam kurun waktu 12-24 Februari 2023 dengan melibatkan 1.190 responden. Para responden itu berasal dari 33 provinsi di Tanah Air.

Survei menggunakan metode wawancara tatap muka. Adapun margin of error sebesar kurang lebih 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan di 95 persen.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya