Survei SMRC: 58 Persen Publik Percaya Ganjar Pranowo Lanjutkan Program Jokowi

Direktur Riset SMRC Deni Irvani
Sumber :
  • ANTARA

VIVA Politik – Ada 3 bakal calon presiden atau capres, yang diprediksi akan bertarung di Pilpres 2024. Yaitu Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan. Namun, siapakah yang akan melanjutkan pembangunan yang telah dilaksanakan oleh Presiden Joko Widodo selama 2 periode kepemimpinannya?

Alarm Bahaya kalau PDIP Takluk dan Pemerintahan Prabowo Tanpa Oposisi, Kata Pengamat

Dari hasil survei yang dilakukan Saiful Muzani Research and Consulting (SMRC), nama Ganjar Pranowo yang diyakini akan melanjutkan program-program Jokowi.

Sementara Prabowo Subianto walau saat ini berada di dalam pemerintahan, suara publik terbelah terkait isu spesifik ini. Untuk Anies Baswedan, publik menilai bahwa mantan Mendikbud itu akan mengubah berbagai kebijakan Jokowi.

Tanggapi Ide Prabowo Bentuk 'Presidential Club', Hasto Bilang PDIP Punya Tradisi 'Klub Kerakyatan'

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan Presiden Jokowi saat di Boyolali.

Photo :
  • Twitter @ganjarpranowo

Direktur Riset SMRC, Deni Irvani, dalam pemaparan hasil survei bertajuk ‘Keberlanjutan vs Perubahan; Persepsi Pemilih Kritis’, di kanal youtube SMRC pada Selasa, 9 Mei 2023, memaparkan itu. Survei ini telah dilakukan pada 2-5 Mei 2023.

Tanggapi Isu Prabowo Bakal Punya 40 Menteri, Ganjar Ingatkan Buruknya "Politik Akomodasi"

Hasilnya, ada 58 % meyakini Ganjar akan melanjutkan program Jokowi. Sementara 22 persen menyebut akan mengubah. Ada 19 persen yang belum menjawab. 

Hal kontras diyakini publik terhadap Anies Baswedan. Sebanyak 47 persen publik mempersepsi Anies akan mengubah kebijakan Jokowi. Ada 27 persen yang meyakini melanjutkan, sementara 26 persen belum jawab. 

Untuk Prabowo Subianto, SMRC melihat ada suara terbelah untuk isu melanjutkan atau tidak dari program Jokowi. Dimana 36 persen menyatakan Menhan RI 2019-2024 itu meyakini akan melanjutkan. Tapi 39 persen menilai akan mengubah program Jokowi. Sisanya 25 persen belum menjawab.

“Di mata pemilih, 'keberlanjutan' vs 'perubahan' lebih merupakan pertarungan antara Ganjar dengan Anies," kata Deni.

Jelasnya, persepsi pemilih kritis di sini terhadap ketiga tokoh yang diprediksi kuat bakal maju sebagai capres, konsisten dalam 2 kalu sirvei. Sebab Ganjar dipersepsikan melanjutkan Jokowi, Anies dipersepsikan akan melakukan perubahan, dan Prabowo berada di tengah-tengah.

Yang dimaksud Deni sebagai pemilih kritis adalah pemilih yang punya akses ke sumber-sumber informasi sosial politik secara lebih baik. Karena memiliki telepon untuk mengakses internet dan bisa mengambil sikap terkait berita-berita sosial politik. 

Juga adalah pemilih kelas menengah bawah ke kelas atas. Mereka lebih berpendidikan, dan cenderung tinggal di perkotaan. Lebih bisa memengaruhi opini kelompok pemilih di bawahnya. Total pemilih kritis ini secara nasional diperkirakan 80 %.

Pemilihan sampel dalam survei ini dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD). RDD adalah teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak. 

Dengan teknik RDD sampel sebanyak 925 responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening. Margin of error survei diperkirakan ± 3.3 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, asumsi simple random sampling. Wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang dilatih. Survei terakhir dilakukan pada 2-5 Mei 2023.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya