Dapat Dukungan dari Aktivis 98, Ganjar Sampaikan Hal Ini

Ganjar Pranowo
Sumber :
  • VIVA/ Natania Longdong

VIVA Politik – Bakal Calon Presiden (Bacapres) dari PDI Perjuangan (PDIP), Ganjar Pranowo menyampaikan apresiasinya terkait dukungan dari para Aktivis 98, untuk pencalonannya sebagai presiden 2024. Gubernur Jawa Tengah itu juga menyoroti peran dari aktivis yang turut memperjuangkan reformasi di Indonesia. 

Mahfud MD Blak-blakan Soal Langkah Politik Berikutnya Usai Pilpres 2024

"Terima kasih atas dukungannya. Mudah-mudahan ini menjadi spirit kawan-kawan 98, karena mereka itu betul-betul yang ada di lapangan, yang merasakan denyut nadi perjuangan, yang merasakan penderitaan, beberapa merasakan siksaan," kata Ganjar saat menghadiri peringatan 25 tahun Reformasi di Graha Pena 98, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu, 13 Mei 2023. 

Menurut Ganjar, pendapat, kritik ataupun saran dari para Aktivis 98 perlu di dengar. Dia juga memaknai dukungan Aktivis 98 sebagai semangat reformasi yang harus dikawal untuk tetap berjalan dalam koridor yang benar. 

Ganjar Beri Sinyal PDIP di Luar Pemerintahan, Gerindra Tetap Ajak Bersama-sama

Ganjar Pranowo

Photo :
  • Natania Longdong/VIVA

"Dan tentu saja mereka perlu kita dengar, mereka perlu menjadikan rujukan, dan tentu harapan kita, tentu saja mudah-mudahan ini menjadi bagian dari semangat untuk mengawal reformasi itu. Makasih teman-teman 98," sambungnya. 

Petinggi PPP Minta Pimpinan Realistis Segera Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Meski demikian, Ganjar turut menyoroti adanya aktivis yang sekarang menduduki jabatan publik. Dia juga mengajak publik untuk memperhatikan kiprah para aktivis yang menjadi pejabat publik. Apabila kinerja mereka tidak optimal, atau hanya berbicara tanpa melakukan apa-apa, maka mereka harus siap mendapat kritik.

"Kalau kamu biasa-biasa saja, nanti akan dikeroyok oleh masyarakat. Ternyata kamu omdo (omong doang)," tuturnya. 

Dalam kesempatan yang sama, dalam memaknai reformasi, Ganjar menyebut masih ada beberapa hal yang perlu dibereskan. Terutama, korupsi yang masih menjamur di negeri ini. Hal itu dinilai Ganjar sebagai sesuatu yang mendesak, yang harus dipikirkan bersama. 

"Korupsi belum tuntas. Saya kira itu pr bersama, yang hari ini mesti dipikirkan bersama," pungkasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya