Tafsir Lukisan SBY 'No Justice No Peace', Pengamat: Penguasa Diingatkan Tidak Bermain Api
- istimewa
Jakarta - Viral lukisan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang bertuliskan ‘No Justice No Peace’. Lukisan karya Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat itu didominasi warna merah dan biru dan dinilai punya makna khusus.
Pengamat komunikasi politik dari Universitas Esa Unggul, M. Jamiluddin Ritonga menganalisa tulisan 'No Justice' berwarna merah dapat ditafsirkan nafsu keangkaramurkaan dari penguasa, khususnya di bidang hukum. Menurut dia, hal itu sebagai tanda peringatan bahaya.
“SBY tampaknya ingin mengingatkan kepada penguasa untuk tidak bermain api dalam bidang hukum. Bahaya di depan mata akan terjadi bila hal itu diabaikan,” kata Jamiluddin, dalam keterangannya dikutip pada Jumat, 16 Juni 2023.
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono
- ANTARA FOTO
Jamiluddin menerangkan, untuk makna warna merah identik dengan berani, semangat, agresif, dan penuh gairah. Menurut dia, dalam ilmu psikologi, warna merah juga dianggap bahaya dan peringatan, dominasi, gairah dan hasrat serta kekuasaan.
Namun, dalam literatur kuno soal cerita wayang antara Dewi Rutji dan Bima, warna merah melambangkan nafsu keangkaramurkaan.
“Jadi, warna merah pada ’No Justice’ dapat diartikan nafsu keangkaramurkaan dari penguasa," tuturnya.
Sementara, warna biru dalam tulisan ‘No Peace’ identik dengan kepercayaan dan kesetiaan. Tapi, kata dia, dalam efek psikologi dalam konotasi positif, warna biru bisa memberikan persepsi perasaan tenang dan merasa dilindungi.
Dia bilang meski dalam konotasi negatif, warna biru juga bisa menggambarkan depresi, kelabu atau melankolis.
“Jadi warna biru yang digunakan SBY pada tulisan No Peace bisa saja bermakna jangan rusak kepercayaan dan kesetiaan rakyat. Rakyat akan tidak percaya dan tidak setia kepada penguasa bila tidak ada keadilan (No Justice),” jelas Jamiluddin.
Pun, dia menilai penggunaan gradasi warna pada lukisan SBY syarat akan makna. Warna merah dan biru bisa diartikan penguasa jangan bermain-main dengan hukum karena rakyat bisa marah.
“Peringatan itu yang mungkin ingin disampaikan SBY melalui lukisannya itu kepada penguasa,” ujarnya.
