Tekan Inflasi, DPR Ingatkan Pentingnya Kerja Sama Pemerintah Pusat dan Daerah

Andi Achmad Dara dalam diskusi yang membahas pengendalian inflasi
Sumber :
  • Dok. Istimewa

Jakarta – Anggota Komisi XI DPR RI, Andi Achmad Dara, mengatakan untuk mengendalikan inflasi daerah mutlak diperlukan kerja sama antara pemerintah pusat dan daerah. Pengendalian inflasi daerah tidak dapat diselesaikan sendiri oleh pemerintah daerah.

LPS Resmi Buka Kantor Perwakilan di Surabaya, Ini Pertimbangannya

Hal tersebut juga berlaku sebaliknya, pemerintah pusat membutuhkan peran pemerintah daerah untuk menjaga inflasi dengan kebijakan daerah yang mendukung terhadap pengendalian harga komoditas penting yang banyak mempengaruhi inflasi.

Ilustrasi barang pangan pendorong inflasi.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Perusahaan Startup Industri Kaca Bakal Kumpul di Glasstec 2024 Usung Ekonomi Sirkular

Andi juga menawarkan strategi pengendalian inflasi daerah dengan yang disebut 4K, yang pertama Ketersediaan pasokan. Berarti menjaga kestabilan harga barang/jasa untuk produksi.

"K yang kedua, keterjangkauan harga, yang berarti menjaga kestabilan harga barang/jasa untuk dikonsumsi masyarakat. K yang Ketiga Kelancaran distribusi, yang berarti menjaga keterjangkauan masyarakat dan pelaku usaha atas barang/jasa, dan K keemoat Komunikasi efektif, yang berarti terjalinnya komunikasi yang baik diantara semua pemangku kepentingan," kata Andi, dalam keterangannya, Selasa 27 Juni 2023.

KSP Tegaskan Program Tapera Itu Tabungan Pekerja, Bukan Iuran

Andi juga menilai, kemampuan pemerintah pusat di bawah Presiden Jokowi dalam mengendalikan inflasi secara nasional harus diapresiasi. Saat ini, Inflasi April 2023 tetap terkendali di tengah periode Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idul Fitri. 

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) April 2023 tercatat sebesar 0,33% (mtm), sehingga secara tahunan menjadi 4,33% (yoy), turun dari level bulan sebelumnya yang sebesar 4,97% (yoy). Angka inflasi ini terus mengalami penurunan dibanding beberapa bulan sebelumnya yang mencapai 5% lebih. 

“Presiden Jokowi membawa Indonesia bergerak maju dengan pertumbuhan ekonomi yang terus membaik dan tingkat inflasi yang terjaga, kemajuan luar biasa dan harus diapresiasi, angka inflasi terus menurun dengan pertumbuhan ekonomi yang terus membaik. Padahal, ekonomi dunia masih dilanda krisis dan ketidakpastian serius”, ujar Andi Dara.

Andi Dara juga mengapresiasi kinerja Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto, yang dinilai sangat bagus dan meyakinkan. Andi menegaskan agenda pemulihan ekonomi nasional di tengah ketidakpastian global, bergerak positif dan menunjukkan kinerja yang sangat baik. 

“Menteri Koordinator Perekonomian juga patut diacungi jempol, di bawah tangan dingin Airlangga Hartarto, ekonomi Indonesia tumbuh positif dengan pengendalian inflasi yang sangat terjaga, Indonesia semakin membaik dan lebih baik dari banyak negara, termasuk dengan negara tetangga di Asia Tenggara” tegas Andi Dara.

Karenanya, Andi berharap momentum kebangkitan ekonomi yang positif ini harus terus dipelihara dengan terus menjaga kerja sama pemerintah pusat dan daerah. Menurut Andi Dara, sebagaimana arahan Presiden Jokowi, inflasi daerah dapat terkontrol dengan baik jika ada keseimbangan dan keberlangsungan produksi dan pasokan dengan ongkos transportasi yang terkontrol. 

Selain itu,  peran Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) juga sangat penting untuk menjadi fasilitator kerja sama antar daerah dan memetakan wilayah surplus dan defisit agar dapat mengendalikan inflasi di daerah. 

“Presiden sudah sering mengingatkan agar pemerintah daerah dengan TPID nya harus saling kerja sama untuk menjaga keseimbangan keberlangsungan produksi dan pasokan, ongkos transportasi juga harus bisa dikontrol, faktor-faktor itu yang banyak mempengaruhi inflasi”, kata Andi Dara.

Karena itu, Andi Dara mendukung kebijakan pemerintah yang sudah dilakukan untuk menanggulangi inflasi daerah, seperti penggunaan belanja dana tidak terduga  dalam rangka pengendalian inflasi di daerah, dukungan pemerintah daerah sebesar 2% dari dana transfer umum (Dana Alokasi Umum dan Dana Bagi Hasil), pengalokasian Dana Insentif Daerah (DID). 

Running news soal inflasi di Times Square New York, AS

Photo :
  • AP Photo/John Minchillo

Andi Dara juga merespons positif pemerintah daerah yang berhasil menekan inflasi diberikan penghargaan berupa dana insentif karena daerah dapat termotivasi dan semangat yang untuk membuat kebijakan yang dapat menanggulangi inflasi di daerahnya. 

“kita mendukung penuh dan mengapresiasi apa yang sudah dilakukan oleh pemerintah pusat yang telah membuat kebijakan-kebijakan dalam menanggulangi inflasi di daerah, seperti penggunaan dana tidak terduga (DTT) , DAU, DID. Kerja sama itu sangat penting dan karenanya harus terus dilakukan agar ekonomi kita terus tumbuh positif," kata Andi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya