Disebut Masih Anak Ingusan, Gibran Dinilai Mampu Pimpin Solo dengan Tangan Dingin

Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

JakartaSekretaris Jenderal Solidaritas Ulama Muda Jokowi (MPN Samawi), Nizar Ahmad Saputra menyayangkan pernyataan Politisi senior PDI Perjuangan, Panda Nababan yang menyebut Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka perlu banyak belajar politik karena masih anak ingusan.

Ganjar Deklarasi Oposisi, Gibran: Enggak Apa-apa

“Diksi anak ingusan itu tidak pas, tendensius dan konotasinya meremehkan. Padahal yang dia komentari ini, dengan tangan dan gaya dinginnya, sudah berbuat banyak,” kata Nizar melalui keterangannya pada Rabu, 28 Juni 2023.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

Photo :
  • Istimewa/Fajar Sodiq
Jokowi Bilang Begini soal Rencana Prabowo Tambah Kementerian

Menurut dia, Gibran dalam memimpin Solo dapat menurunkan angka kemiskinan secara signifikan dan ekonomi meningkat tajam, kunjungan wisatawan menggeliat, sisi kehidupan keberagaman juga semakin inklusif. “Solo di peringkat ke-4 sebagai Kota Toleran. Apa begini anak ingusan?,” ujarnya.

Tampaknya, kata Nizar, Panda Nababan gagal paham fakta global trend bahwa Perdana Menteri Finlandia adalah anak muda Presiden Kosovo dan Perdana Menteri Selandia Baru juga sama, dan Presiden Macron waktu terpilih pertama di Perancis juga muda.

Curhat Punya Menantu Perempuan Tidak Sesuai Kriteria, Begini Balasan Menohok Mamah Dedeh

“Ini jelas global trend. Bukankah kita semua mafhum bahwa Bung Karno, Hatta, Tan Malaka, Syahrir, dan lain-lain itu tokoh muda? Tokoh Boedi Oetomo kala itu anak anak muda yang tertuang dalam sejarah juga Sumpah Pemuda,” jelas dia.

Apalagi, lanjut dia, Indonesia sedang menyongsong bonus demografi dimana mayoritas penduduk sekarang adalah anak muda atau generasi milenial dan generasi Z. Maka, Nizar menyebut idealnya pemimpin adalah representasi kaum atau rakyatnya.

“Jadi jika mayoritas rakyatnya adalah kaum muda, make sense jika pemimpinnya juga dari kalangan kaum muda,” ungkapnya.

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka

Photo :
  • VIVA/Fajar Sodiq

Memang, ia tidak memungkiri jika alasannya Gibran masih perlu banyak belajar politik. Karena, kata dia, semua juga perlu belajar seperti halnya Menteri Pertahanan sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto yang sedang belajar kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Ganjar juga bilang Pak Jokowi mentornya. Pak Jokowi pun terus belajar dari para guru bangsa. Jadi, belajar itu bukan soal usia. Agama mengajarkan, belajar itu dari buaian sampai ke liang lahat, sepanjang hayat. Bahasa pendidikannya Lifelong Learning,” pungkasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya