Prabowo Dinilai Sosok Capres Ideal, Tak Bisa Didikte dan Ditekan

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto
Sumber :
  • VIVA/Sherly

Jakarta - Direktur Eksekutif Lembaga Survei dan Polling Indonesia (SPIN), Igor Dirgantara menyebut Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) terkuat yang maju pada Pilpres 2024 mendatang. Selain itu, menurutnya, Ketua Umum Partai Gerindra itu merupakan sosok yang ideal untuk memimpin Indonesia ke depan. 

Golkar Kepincut Sosok Sudaryono Ketua Gerindra Jateng yang Digadang-gadang Maju di Pilkada

Selain memiliki sosok yang kuat dan ideal, menurut Igor, Prabowo Subianto adalah capres yang tidak bisa didikte oleh Partai Gerindra. Hal itu berbanding terbalik dengan yang terjadi pada Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan. 

“Pak Prabowo itu nggak mungkin bisa didikte oleh Gerindra, kalau Ganjar itu pasti didikte PDIP, Anies juga sama pasti didikte sama Nasdem,” kata Igor.

PDIP Tak Undang Jokowi di Rakernas, Pengamat: Wajar Kalau Megawati Sangat Marah

Prabowo Subianto saat nonton konser Ari Lasso di Tenis Indoor Senayan.

Photo :
  • Instagram @prabowo

“Tapi kalau Prabowo justru dia yang mendikte Gerindra karena dia ketum partai,” lanjutnya. 

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Airlangga: Presiden Terpilih Diberikan Kekuasaan Menyusun Kabinet

Igor menekankan jika sosok Prabowo Subianto yang juga Ketua Umum Partai Gerindra tidak akan bisa ditekan oleh partai politik (parpol) manapun, termasuk dengan partainya sendiri. Terbukti, hingga saat ini menteri pertahanan andalan Presiden Jokowi tersebut belum menentukan calon wakil presidennya untuk maju pada pesta demokrasi di tahun depan. 

“Dia juga ketum partai, dia lebih berwibawa, dia lebih punya pengaruh, dia tidak bisa ditekan oleh parpol yang mengusungnya,” ujar Igor. 

“Terbukti sampai sekarang Prabowo belum menentukan cawapresnya, padahal PKB sangat menginginkan Prabowo langsung bisa mengatakan Cak Imin,” tambahnya. 

Kendati demikian, Igor meyakini saat ini Prabowo Subianto sedang menunggu masukan dan arahan dari Presiden Jokowi terhadap sosok cawapres yang akan mendampinginya pada Pilpres 2024 mendatang. Tak cukup sampai disitu, Igor juga menegaskan menuju Pilpres 2024, masyarakat tidak perlu melihat siapa capres yang didukung oleh orang nomor satu di Indonesia tersebut. 

“Jadi sekarang jangan bicara lagi siapa yang di-endorse capresnya oleh Jokowi, liat aja relawannya Projo arahnya kemana, Jokowi Mania arahnya kemana,” terang Igor.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya