Menakar Peluang 5 Bacawapres Ganjar: Sandiaga Terdepan, Andika Bisa Jadi Ketua Timses

Bakal capres Ganjar Pranowo bersama sejumlah kader PDIP.
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta - Nama bakal Calon Wakil Presiden atau bacawapres untuk Ganjar Pranowo sudah mengerucut ke lima nama. Dari lima nama itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno diprediksi jadi terdepan peluangnya bisa berduet dengan Ganjar.

Respons Bobby Nasution soal Pamannya Ambil Formulir Bakal Calon Wali Kota Medan ke PDIP

Demikian analisa pengamat politik Indonesian Public Institute (IPI) Karyono Wibowo. Menurut dia, setelah Sandiaga Uno, ada Menteri BUMN Erick Thohir yang dipandang punya peluang.

Selain Sandiaga dan Erick, tiga nama lain yang masuk lima besar adalah Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ketum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, dan mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa.

Soroti RUU Kementerian Negara, PDIP: Jangan Cuma Bagi-bagi Kekuasaan

“Dari beberapa aspek yang memenuhi kriteria itu pertama Sandiaga Uno. Kemudian kedua Erick Thohir. Kalau mau kita bikin urutan ya begitu," kata Karyono kepada awak media, Rabu, 26 Juli 2023.

Ganjar Pranowo di acara puncak Bulan Bung Karno di GBK Jakarta.

Photo :
  • YouTube tvOne
Sudaryono Mulai Merangkak ke Posisi Atas Survei Pilgub Jateng

Dia menganalisa faktor kompetensi saja tidak cukup untuk dipilih sebagai bakal cawapres. Ia menilai figur bakal cawapres setidaknya harus memiliki berbagai keunggulan lain.

Menurut dia, Ssalah satunya faktor elektabilitas. Dia mengatakan, nama Sandiaga dan Erick belakangan ini kerap bertengger di papan atas hasil survei elektabilitas cawapres.

Karyono berpendapat sosok cawapres mesti punya elektabilitas tinggi karena untuk mendukung capres agar bisa meraih lebih banyak dukungan di 2024.

"Ini jadi modal. Jadi, syarat, kenapa? Tentu faktor elektabilitas ini faktor penting untuk dongkrak. Menentukan pasangan untuk meningkatkan elektabilitas dan meraih dukungan luas," ujar Karyono.

Lebih lanjut, dia menuturkan sosok cawapres juga harus mempunyai modal finansial yang cukup. Sebab, untuk mengikuti kontestasi Pilpres butuh finansial yang tak sedikit lantaran iklim demokrasi Indonesia yang liberalistik.

"Karena memang pilpres butuh resources finansial yang besar. Dua nama itu (Sandi dan Erick) memenuhi syarat soal itu," kata Karyono.

Kemudian, ia menambahkan, hal lain yang mesti jadi pertimbangan pilih cawapres Ganjar yakni memiliki modal dekat dengan kelompok Islam. Menurut dia, Sandiaga dan Erick sama-sama memiliki modal ini.

Sandi merupakan kader PPP yang notabenenya merupakan partai berbasis Islam. PPP kini sudah berkoalisi dengan PDIP.

Sementara, status Erick sebagai kader GP Ansor, organisasi otonom dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Selain itu, Erick juga punya 'kendaraan politik' yaitu PAN.

Karyono mengatakan dua nama ini potensial melengkapi kekuatan Ganjar untuk meraih pemilih dari kalangan Islam.

Sementara itu, khusus untuk Andika Perkasa, Karyono melihat dapat ditempatkan sebagai ketua tim sukses Ganjar di Pilpres 2024. Ia berpendapat, Andika yang merupakan mantan Panglima TNI memiliki kemampuan menyiapkan strategi di pilpres.

"Expert soal strategi, dan bisa imbangi Prabowo nanti misalnya dia maju melawan Ganjar," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya