- AP Photo/Charles Dharapak
VIVAnews - Isi pertemuan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Presiden AS Barack Obama dinilai perlu dibuka. Terutama mengenai apakah SBY meminta Obama minta maaf atas penundaan kunjungannya.
"Saat bertemu Obama di breakfast meeting, apa hasilnya? Ini perlu dijelaskan SBY," kata Ketua DPP Partai Golkar Aulia Rachman, di sela-sela Rakornis Partai Golkar, Minggu, 4 Juli 2010.
Aulia mengatakan isi pertemuan itu perlu diketahui publik secara lengkap. Bukan hanya soal dua negara memiliki hubungan baik saja.
"Apa SBY menanyakan mengapa Obama tiga kali menunda datang. Apa SBY tidak menyampakain tersinggung, SBY harus menjelaskan apakah Obama minta maaf," tuturnya.
Aulia mengatakan harusnya SBY menuntut Obama minta maaf. Sebab jika dikatakan Indonesia memiliki hubungan baik dengan AS seharusnya pola hubungannya adil.
"Jadi tidak bisa seenaknya dia main tunda tapi tidak ada permintaan maaf terbuka," ujarnya.
Menurut Aulia, harusnya SBY menegaskan posisi strategis Indonesia. Dia juga mengatakan seharusnya AS tidak main-main dengan Indonesia yang posisinya di Asia dan dunia makin diperhitungkan. (adi)
Laporan: Dian Widyanarko
3.364 Warga Korban Erupsi Gunung Ruang Sudah Dievakuasi dari Tagulandang
BNPB mengatakan sebanyak 3.364 warga korban erupsi Gunung Ruang sudah dievakuasi dari Pulau Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara.
