- Antara/ Yudhi Mahatma
VIVAnews - Majelis Tinggi Partai Demokrat, organ tertinggi penentu kebijakan di partai pemenang Pemilu ini, sebentar lagi akan diresmikan. Demokrat sekarang menunggu Ketua Dewan Pembina Susilo Bambang Yudhoyono meneken Surat Keputusan Pengangkatan.
Menurut Achmad Mubarok, yang duduk di Dewan Pembina Demokrat, Majelis Tinggi diisi sembilan orang. "Semuanya ex officio," kata Mubarok saat dihubungi VIVAnews, Selasa 6 Juli 2010.
Ex officio dimaksud adalah masing-masing anggota Majelis Tinggi merupakan pucuk di organ-organ Demokrat lainnya. Mereka terdiri dari Ketua Dewan Pembina, Wakil Ketua Dewan Pembina, Ketua Umum, Wakil Ketua Umum, Sekretaris Jenderal, Bendahara Umum, Direktur Eksekutif, Ketua Majelis Pertimbangan dan Sekretaris Majelis Pertimbangan. Jumlahnya menjadi sembilan karena terdapat dua orang Wakil Ketua Umum.
Menurut Mubarok, Ketua Dewan Pembina otomatis menjadi Ketua Majelis Tinggi. Wakil Ketua Dewan Pembina adalah Marzuki Alie, mantan Sekretaris Jenderal Demokrat. Kemudian Ketua Majelis Pertimbangan juga adalah SBY, sementara Sekretarisnya adalah Amir Syamsuddin.
Berikut susunan Majelis Tinggi Demokrat:
- Susilo Bambang Yudhoyono (Ketua Dewan Pembina)
- Marzuki Alie (Wakil Ketua Dewan Pembina)
- Anas Urbaningrum (Ketua Umum)
- Jhonny Allen Marbun (Wakil Ketua Umum)
- Max Sopacua (Wakil Ketua Umum)
- Edhie Baskoro Yudhoyono (Sekretaris Jenderal)
- M. Nazarudin (Bendahara Umum)
- Toto Riyanto (Direktur Eksekutif)
- Amir Syamsuddin (Sekretaris Majelis Pertimbangan)
Majelis Tinggi bisa dikatakan sebagai organ tertinggi Demokrat dilihat dari wewenangnya. Menurut Mubarok, Majelis ini nanti berwenang menentukan calon presiden, calon menteri, calon gubernur dari Partai Demokrat. (hs)
Zulhas Boyong 38 DPW PAN Foto Bareng Jokowi di Istana
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan alias Zulhas akan menemui Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta Pusat pada Jumat, 10 Mei 2024
