Nasihat Ridwan Kamil ke Pemilih Pemula Saat Hadir di Forum AMSI

Ridwan Kamil di Acara Digital Conference 2023 AMSI
Sumber :
  • AMSI

Jakarta – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, menyampaikan pesan-pesan kepada pemilih pemula. Ditengah tahun politik menjelang Pemilu 2024. Pesan itu disampaikan Ridwan Kamil, saat menghadiri Indonesia Digital Conference 2023 Asosiasi Media Siber (AMSI).

Cerita Edy Rahmayadi Dicoret PDIP pada Pilgub Sumut 2018, Kini Balik Daftar Lagi

Bermula saat Ketua Umum AMSI, Wenseslaus Manggut, bertanya ke Ridwan Kamil. Kak Wens, biasa Ketum AMSI itu disapa, meminta nasihat ke Ridwan Kamil untuk pemilih jomblo atau muda. Kang Emil, memberi 2 penjelasan yakni tipe ajudan. Pertama, ajudan protokoler dan kedua ajudan khusus untuk konten. Dia sendiri punya 2 orang yang khusus konten.

"Jadi, jika ada 500 pemimpin, berarti ada 1000 lapangan pekerjaan content creator," kata Ridwan Kamil, seperti dalam siaran Pers AMSI, Rabu 23 Agustus 2023.

Pemprov DKI Jakarta Raih Penghargaan 3 Provinsi Terbaik, Wujudkan Kota Berketahanan

Jelas Kang Emil, ada pemilih muda yang mereka merupakan digital native. Yakni pemilih yang sejak awal memang sudah paham akan dunia digital.

Untuk mereka, lanjut Wakil Ketua Umum Partai Golkar itu, pemilih pemuda ini menurutnya tetap harus menguasai digital sekaligus nurani sebagai manusia. Dengan begitu, mereka tidak terjebak ke sisi gelap digital. Justru lebih meningkatkan skillnya di dunia digital.

Ada Sesajen di Rumah Kakek yang Tewas dengan Kondisi Kepala Hancur

"Jadi poinnya beradaptasi, belajar tapi masuk kelompok ke sisi yang positif," katanya.

Ada 10 persen pemilih muda, jelas Kang Emil, yang peduli terhadap isu kepemiluan. Harapannya, pemilih muda yang lainnya tidak apatis terhadap pemilu. Sebab, jelasnya, tokoh-tokoh yang ikut kontestasi baik di tingkat pusat hingga daerah harus dipahami adalah orang-orang yang kompeten dan mengambil keputusan menyangkut hajat hidup para pemilih muda nantinya. Termasuk sektor pendidikan dan kesehatan.

Tipikal pemilih muda saat ini, kata dia, mereka akan mencari track record calon pemimpin melalui teknologi digital.

"Anda harus ikut memilih, kalau pilih saya alhamdulilah. Kalau tidak, pilih yang anda sukai. Demokrasi kita belum sedewasa yang kita harapkan, anda harus jadi bagian yang menentukan masa depan di Indonesia," katanya.

Mengenai dirinya maju di pemilu nanti, eks Wali Kota Bandung tersebut belum ingin berandai-andai. Apabila sudah ada penugasan dari partai, maka dirinya siap untuk ikut dalam kontestasi. 

Kak Wens juga sempat bertanya soal kesiapannya maju di Pilgub DKI Jakarta atau justru maju kembali di Jawa Barat. Kang Emil juga belum bisa menjawab secara pasti.

"Sesuai survei, saya masih dipercaya masyarakat Jawa Barat 70 persen dan saya masih punya kesempatan 1 periode lagi di Jawa Barat. Tapi kalau survei untuk menjadi Gubernur DKI Jakarta bagus, alhamdulilah. Sehingga saya ada opsi, kalau pilihannya ke Jakarta tapi tidak bisa sekarang menjawabnya, intinya takdir tidak selalu matematis," katanya.
.
Program Indonesia Digital Conference (IDC) dan AMSI Awards adalah bagian dari program
kerjasama AMSI dengan Internews dan USAID MEDIA untuk membangun keberlanjutan bisnis
media di Indonesia. 

Pada gelaran tahun ini, IDC dan AMSI Awards juga mendapatkan dukungan dari PT Astra International Tbk, PT Perusahaan Listrik Negara (Persero), Mining Industry Indonesia (MIND ID), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Pertamina (Persero), PT Adaro Energy Tbk, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, PT Merdeka Copper Gold Tbk, Bank BJB, Harita Nickel, PT XL Axiata Tbk, dan Minderoo Foundation.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya