- VIVA/Andri Mardiansyah (Padang)
Padang – Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB), Yusril Ihza Mahendra merespons keinginan kader partainya agar dirinya disandingkan dengan Prabowo Subianto sebagai Cawapres dalam Pilpres 2024. Ia menegaskan, itu sepenuhnya merupakan keputusan dari Prabowo.
Hal itu diungkapkan Yusril saat menghadiri Konsolidasi Zona III Pemenangan Pileg PBB dan Pemenangan Prabowo Subianto Calon Presiden 2024 yang digelar di Hotel Pangeran Beach Padang, Sabtu, 9 September 2023.
"Soal saya dicalonkan jadi Wapres, saya serahkan sepenuhnya ke Pak Prabowo. Kalau iya Alhamdulillah, kalaupun tidak Alhamdulillah. Kita akan tetap berada pada sisi beliau," kata Yusril.
Ditegaskan Yusril, kalau pun dirinya tidak dipilih oleh Prabowo sebagai pendamping pada Pilres 2024 nanti, PBB tetap akan konsisten berada di jalan yang lurus dan tetap mendukung Prabowo. Ia menegaskan tidak akan neko-neko.
"Kita istiqomah, konsisten. Kita berada di jalan yang lurus karena kita adalah orang yang di tengah-tengah. Kita umat yang tidak ekstrem kiri dan kanan, umat yang lurus, yang sejalan dengan cita-cita Islam yang menjadi pedoman dan haluan kita bersama," ujar Yusril.
Terkait dukungan ke Prabowo Subianto sebagai Bacapres 2024, Yusril menegaskan PBB merupakan partai Islam Modernis. Yang mana, orang modernis itu menurutnya gampang ditebak, lurus dan straight to the point serta tidak berkelit dan berkelok.
"Kami berunding, musyawarah memutuskan, mendukung Prabowo. PBB Insya Allah akan tetap konsisten mendukung Prabowo. Tidak berkelit-kelit, tidak lari kemana-mana. Insya Allah, kami menjadi teman koalisi yang setia dan dipercaya," kata Yusril.
PBB, lanjut Yusril, tegas menyatakan telah mengambil keputusan untuk mendukung Prabowo. Dia mengatakan, jangan ada satupun yang berbeda pendapat dengan keputusan DPP PBB.
"Saya sudah tegaskan, jangan sampai ada yang balelo. Jika ada, beri peringatan keras sudah itu pecat. Kami tidak ingin PBB terpecah belah. Kita tetap berada dalam satu barisan, satu komando dan satu tujuan," tutup Yusril.