- Antara/ Rosa Panggabean
VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sudah menandatangani surat pemberhentian Andi Nurpati sebagai anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU). Kendati demikian, surat yang diteken SBY itu belum sampai di meja Ketua KPU.
"Kita belum terima keppres-nya, informasinya sudah ditandatangani tapi belum sampai ke kami (KPU). Itu informasi yang kita dapat. Cuma belum sampai. Nanti saya mau cek ke kantor," kata Ketua KPU Abdul Hafidz Anshary di Kantor Presiden, Selasa 13 Juli 2010.
Anshary kembali mempertegas, bahwa Andi Nurpati tidak mengajukan permohonan untuk mundur sebagai anggota KPU. Yang terjadi, Andi Nurpati diberhentikan oleh KPU atas rekomendasi Dewan Kehormatan.
"Dia (Andi Nurpati) tidak mundur tapi diberhentikan. Bahasanya tidak mundur," ujar Anshary. Terkait dengan kasus Andi Nurpati, Anshary mengakui ada kasus sejenis di KPU Daerah.
"Iya, ternyata banyak juga di daerah ini. Baru saja Maluku Utara mengajukan juga sekarang dia menjadi bupati," ujar mantan Ketua KPU Provinsi Kalimantan Selatan ini.
Satu hal yang menjadi perhatian Anshary adalah soal sanksi. Menurut dia, pemberhentian sebagai anggota itu dinilai sudah cukup berat.
"Tapi kalau saya pribadi sebetulnya dengan sanksi diberhentikan itu berat. Tidak harus pelru diperberat lagikan?" ujarnya.
Dalam undang-undang, kata Anshary, mengatakan orang tidak boleh mundur dari KPU karena tidak boleh menjadi anggota partai politik. Bila yang bersangkutan mundur itu tidak diperbolehkan.
"Bagaimana kalau dia sudah masuk, ya diberhentikan, UU-nya seperti itu, prosesnya lewat Dewan Kehormatan," kata Anshary lagi. (umi)
Disebut Hard Gumay Bakal Berjodoh dengan Mayor Teddy, Fuji: Aneh Banget Sumpah!
Hard Gumay turun tangan untuk membuat ramalan terkait urusan asmara adik ipar Vanessa Angel tersebut. Konon, Fuji diprediksi bakal menjadi pasangan hidupnya Mayor Teddy.
