Jubir: Semua Capres Ingin Cawapresnya dari Tokoh NU, Wajar Mba Yenny Wahid Ada di Situ
- ANTARA
Jakarta - Figur putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur yaitu Zannuba Ariffah Chafsoh alias Yenny Wahid mencuat masuk bursa bakal cawapres dari Ganjar Pranowo. Kelebihan Yenny karena dinilai punya rekam jejak yang mendukung.
Juru Bicara (Jubir) Yenny Wahid, Iwan Setiawan menanggapi nama putri Gus Dur itu yang digadang-gadang jadi bakal cawapres potensial. Selain Yenny Wahid, diisukan nama potensial lainnya dalam bursa cawapres Ganjar seperti Menko Polhukam Mahfud MD.
Bagi dia, masuknya nama Yenny merupakan hal wajar karena sebagai tokoh perempuan dan milenial yang konsen terhadap isu kebangsaan. Menurut Iwan, masuknya nama Yenny tak terlepas dari keinginan para bakal capres untuk menggandeng tokoh dari Nahdlatul Ulama (NU).
Selain itu, bakap capres ingin mendongkrak suara mereka di Jawa Timur dan Jawa Tengah.
"Sebelumnya kita tahu hampir semua capres ingin gandeng mba Yenny. Saat ini kan semua ingin cawapresnya dari tokoh NU, ya tentu wajar mba Yenny ada di situ," kata Iwan dikutip pada Jumat, 29 September 2023.
Dia menyebut Yenny merupakan dzuriyyah langsung pendiri NU yakni KH. Hasyim Asyari. Pun, sosok ayahnya yaitu Gus Dur juga mantan Ketua PBNU dan Presiden ke-4 RI.
"Kalau bahasanya darah birunya NU lah," ujar Iwan.
Menurut dia, kalangan NU kultural dan pesantren, kiai-kiai kampung serta Gusdurian banyak mendorong Yenny Wahid maju sebagai cawapres.
"Sejauh ini memang banyak sekali dorongan dari bawah agar Mba Yenny Wahid maju jadi Cawapres 2024. Bentuknya disampaikan langsung, doa dan dzikir melalui pesantren-pesantren," tuturnya,
Dia pun tak menafikan banyak deklarasi bermunculan dari simpatisan, santri, kiai, Gus-gus dan masyarakat lainnya untuk mendorong Yenny jadi Cawapres.
"Jadi dukungan dan doa sudah datang dari berbagai kalangan, mba Yenny sendiri sudah melakukan perjalanan spiritual ke makam para leluhur," jelas Iwan.
Putri Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Yenny Wahid
- VIVA.co.id/Uki Rama
Dijelaskan Iwan, Yenny juga sudah sowan ke pesantren dan kiai serta nyai untuk meminta petunjuk. "Insya Allah kitab tunggu keputusan beliau," ujarnya.
Sebelumnya, Yenny dinilai punya potensi jadi pendamping Ganjar di 2024. Selain Yenny, ada nama lain seperti Menko Polhukam Mahfud MD.
Pengamat politik Ujang Komaruddin menganalisa sosok Yenny yang berasal dari luar koalisi punya potensi digandeng PDIP. Namun, ia menekankan dalam bursa cawapres sangat fluktuatif, mengingat dinamika politik di Tanah Air.
Dia mengatakan demikian karena mencontoh dinamika politik di Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang akhirnya muncul duet Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. Padahal, nama Cak Imin jarang dispekulasikan sebagai cawapres pendamping Anies.
"Kita tahu di politik kita ini banyak ketidakpastian, selalu dinamis, fluktuatif, selalu berkembang," ujar Ujang.
