Ridwan Kamil Respons Survei Indikator: Jika Ada Panggilan Takdir, Saya Harus Siap

Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil
Sumber :
  • Pemprov Jabar

Jakarta - Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil alias RK merespons hasil survei Indikator Politik Indonesia. Dalam temuan survei Indikator, RK jadi bakal cawapres dengan elektabilitas yang berada di urutan teratas.

Pakar Sarankan Dua Nama Ini Jadi Pengganti Bambang Susantono sebagai Kepala Otorita IKN

RK menyatakan siap bila ada panggilan takdir untuk maju dalam  Pilpres 2024. Menurut dia, panggilan takdir itu baik dalam kapasitas kader partai politik atau sebagai pribadi.

"Jika ada panggilan takdir untuk maju, intinya saya harus siap. Apakah dalam kapasitas ditugaskan sebagai kader partai ataupun harus siap jika dipanggil sebagai kapasitas pribadi," kata RK, Rabu, 4 Oktober 2023.

Elite PDIP Sebut Kaesang Menarik untuk Diusung di Pilkada Jakarta

Dia bilang apapun demi negara tentunya mesti siap. RK meyakini hasil survei tidak muncul begitu saja.

Bagi RK, hasil survei Indikator yang menempatkan dirinya sebagai bakal cawapres dengan elektabilitas tertinggi merupakan akumulasi kerja kerasnya selama mengabdi kepada masyarakat. Hal itu baik sebagai gubernur di Jawa Barat maupun wali kota di Bandung. "Hasil survei itu aspirasi dan harapan masyarakat," jelas mantan Wali Kota Bandung itu.

PAN Harap Muncul Lagi Tokoh Lain di Pilkada Jakarta, Tak Hanya Anies dan Ridwan Kamil 

Eks Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil

Photo :
  • Pemprov Jabar

Pun, merujuk survei Indikator, RK juga dinilai sebagai bakal cawapres yang paling pas untuk mendampingi Ganjar Pranowo. Ia bilang, hasil survei tersebut sebagai persepsi masyarakat. Namun, ia pribadi mengenal Ganjar dengan menganggapnya sebagai sahabat.

"Di mana kami pernah sebagai gubernur, sahabat yang baik. Tapi, tentunya kita serahkan keputusan ini kepada pimpinan-pimpinan di partai, bagaimana yang terbaik untuk perjodohan dan untuk ke depannya,” jelasnya.

Tak hanya Ganjar, RK menyebut dua bakal capres lainnya yaitu Prabowo Subianto maupun Anies Baswedan sebagai sahabat. Ia menilai, peta politik menuju pendaftaran capres-cawapres ke KPU masih akan terus berubah.

Ganjar Pranowo tiup lilin kue dari Ridwan Kamil.

Photo :
  • VIVA/Fajar Sodiq

Menurut dia, dinamikanya masih dinamis hingga jelang pendaftaran capres dan cawapres akhir bulan ini. "Sampai menjelang-menjelang pendaftaran saya menduga akan ada banyak hal-hal yang sifatnya dinamis,” ujarnya.

Lebih lanjut, dia menanggapi banyak pendukung NU yang memilihnya merujuk hasil survei Indikator. RK meyakini hasil survei Indikator tak lepas dari sejarah hidupnya.

RK menyebut, dirinya merupakan cucu dari figur yang pernah jadi panglima Hizbullah yaitu KH. Muhyiddin, seorang tokoh NU dari Jawa Barat. Selain itu, RK selama bertugas sebagai Gubernur Jawa Barat, ia memiliki program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat muslim khususnya warga NU.

"Ada one pesantren one produk, lima ribuan pesantren selama lima tahun mempunyai bisnis dan mayoritas adalah pesantren NU," jelas RK.

Survei terbaru Indikator Politik Indonesia dilakukan dalam periode 25 Agustus - 3 September 2023. Sebanyak 1.200 orang dilibatkan dalam survei yang berasal dari seluruh provinsi.

Sementara, penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling. Kemudian, survei memiliki toleransi kesalahan atau margin of error sekitar kurang lebih 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya