Jokowi Diyakini Tak Beri Restu Gibran Berduet dengan Prabowo

Gibran Rakabuming Raka saat belajar naik kuda dengan Prabowo Subianto.
Sumber :
  • istimewa.

Jakarta – Presiden RI Joko Widodo diprediksi tak akan beri izin kepada putra sulungnya yang juga Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka jadi bakal cawapres pendamping Prabowo Subianto. Meskipun nanti jika Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan dan menurunkan batas usia capres dan calon wakil presiden.

Momen Mahfud MD, Ketua MA hingga Ketua THN Amin Baca Puisi di Halal Bihalal IKA UII

Pengamat Politik Hendri Satrio alias Hensat menganalisa demikian karena akan figur Jokowi selama ini selalu menekankan citra saat mengambil keputusan. Menurut dia, jika Gibran maju, maka diasumsikan bakal meningkatkan tensi isu politik dinasti Jokowi. Kata Hensat, itu akan justru merugikan Jokowi, bahkan Prabowo nantinya.

“Karena akan didera dengan isu politik dinasti, maka saya memprediksi walaupun diperbolehkan oleh MK ya Pak Jokowi tidak akan mengizinkan Mas Gibran menjadi cawapresnya Pak Prabowo,” kata Hensat, kepada awak media, Senin, 9 Oktober 2023.

PPP Bakal Gelar Rapimnas Tentukan Arah Politik, Berani Gak jadi Oposisi Prabowo?

Lagipula, lanjut Hensat, elektabilitas Gibran masih jauh dibanding dengan tokoh-tokoh lain yang digadang-gaadang jadi bacapres Prabowo, seperti Menteri BUMN Erick Thohir dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indah Parawansa.

“Gibran ini agak kecil ya, saya menempatkan dia (Gibran) di posisi ketiga lah, setelah Khofifah dan Erick Thohir,” jelas Hensat.

Gibran Bareng Sandiaga Nobar Laga Timnas Indonesia Vs Uzbekistan di Balai Kota Solo

Pengamat politik Hendri Satrio

Photo :

Sebelumnya, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengusulkan Gibran jadi bakal cawapres Prabowo di Pilpres 2024.

Usulan tersebut disampaikan Ketua DPC Gerindra Kota Tangerang Selatan Li Claudia Chandra seusai DPC Gerindra Tangsel melaksanakan Rapat Koordinasi Cabang (Rakorcab) di BSD, Tangsel, Minggu, 8 Oktober 2023.

Menanggapi usulan tersebut, Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad yang hadir langsung di lokasi menyebut bahwa usulan Gibran menjadi cawapres Prabowo merupakan hasil resmi dari rapat DPC Gerindra Tangsel. Dia memastikan Gerindra pusat akan pertimbangkan usulan-usulan yang masuk.

"Kami pikir itu adalah aspirasi dari cabang yang nanti menjadi salah satu pertimbangan dari calon presiden Partai Gerindra juga untuk menentukan wakil presiden," ujarnya.

Ketum Prabowo Subianto saat acara Rapimnas Gerindra.

Photo :
  • Twitter Partai Gerindra @Gerindra

Tergantung MK

Partai Gerindra dinilai serius menduetkan Prabowo dengan Gibran Pilpres 2024. Penilaian itu disampaikan Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin merespons munculnya usulan dari Partai Gerindra Tangerang Selatan (Tangsel) agar Gibran menjadi cawapres Prabowo.

Bagi dia, Gibran jadi pendamping Prabowo memang jadi skema dari Gerindra.

"Bahwa Gibran didorong menjadi cawapresnya Prabowo, keliatannya Gerindra yang inginkan, makanya ada usulan tadi ya Gerindra Tangsel. Ya keliatannya Gerindra serius ingin menjadikan Gibran cawapres,” kata Ujang kepada wartawan, Senin, 9 Oktober 2023.

Ujang mengamati dirinya menemukan spanduk-spanduk pasangan Prabowo-Gibran bertebaran di sejumlah wilayah terutama Bandung, Jawa Barat.

“Saya lihat tadi di jalan, saya arah Bandung, ada foto Prabowo dengan Gibran. Dan, isu itu juga santer saat ini, Prabowo-Gibran,” kata Dosen Ilmu Politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia ini.

Meski demikian, dia menyebut keputusan akhir kemungkinan Gibran bakal dijadikan pendamping Prabowo masih bergantung putusan Mahkamah Konstitusi (MK). Sebab, ada permohonan uji materi terkait batas minimum usia capres-cawapres.

“Soal bisa atau tidaknya ya tergantung keputusan MK. Kalau keputusan MK menyetujui Gibran bisa jadi cawapres apapun narasinya, misalkan diturunkan 35 tahun atau pernah jadi kepala daerah," tuturnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya