Cak Imin Bilang Ada Pemeriksa Korupsi Terlibat Dugaan Korupsi, Sindir Firli Bahuri?

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar penuhi panggilan KPK
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta – Bakal calon wakil presiden dari Koalisi Perubahan, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyinggung dugan kasus korupsi. Dia menyebut saat ini tengah ada dugaan kasus korupsi yang mana pelaku korupsi juga diperiksa oleh lembaga antikorupsi.

Eks Anak Buah SYL Ungkap BPK Minta Uang Terbitkan WTP Kementan, KPK Diminta Lakukan Ini

Namun, ia menyindir pemeriksa pihak korupsi diduga malah terlibat dugaan korupsi.

"Terakhir ada yang tukang korupsi diperiksa oleh pemeriksa korupsi tapi pemeriksa korupsi juga kemudian diduga melakukan korupsi," kata Cak Imin kepada wartawan di Jakarta Pusat, Jumat 27 Oktober 2023.

Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba Segera Diadili, Bakal Didakwa Suap dan Gratifikasi

Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Rapat Koalisi Perubahan

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Maka itu, menurut dia, jika benar adanya, Cak Imin menyebut sistem demokrasi di Indonesia tengah mendapatkan ujian yang besar.

Sekjen DPR Mangkir Panggilan KPK, Minta Diperiksa 15 Mei

Lantas, dia menjelaskan kalau nanti akan ada sebuah evaluasi untuknya jika terpilih di Pilpres 2024 bersama dengan Anies Baswedan. Kata dia, sistem demokrasi di Tanah Air telah mengalami panggilan besar sehingga perlu dievaluasi total sistemnya.

"Itu artinya sistem demokrasi kita mengalami panggilan-panggilan besar," tutur Cak Imin.

"Tugas kita mengevaluasi total sistem ini agar apa, agar bangsa ini berjalan tetap sehat agar kejayaan negara ini tetap bisa kita kelola dan dinikmati sebesar-besarnya untuk pembangunan rakyat," kata dia.

KPK saat ini tengah jadi sorotan lantaran pucuk pimpinannya yaitu Firli Bahuri diduga terseret kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL. Polda Metro Jaya juga tengah menangani dugaan kasus pemerasan tersebut.

Pun, Dewas KPK juga tengah mengusut dugaan pelanggaran etik yang dilakukan Firli. Isu Firli melanggar etik karena beredarnya foto eks Kapolda NTB itu bersama SYL di sebuah lapangan bulu tangkis.

Meski demikian, Firli sudah memberikan tanggapan bahwa pertemuan dengan SYL pada Maret 2022. Pertemuan itu menurutnya terjadi jauh sebelum ada perkara di Kementerian Pertanian (Kementan). Dia juga membantah telah melakukan pemerasan terhadap SYL terkait penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya