Kenal Agus Subiyanto dan Ada Posko Netralitas, Mahfud MD Yakin TNI Netral di Pemilu 2024

Menkopolhukam Mahfud MD
Sumber :
  • Dok Mahfud MD

Jakarta - Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan atau Menkopolhukam, Mahfud MD, meyakini kalau TNI akan berada pada sikap netral di Pemilu 2024. Apalagi saat ini, ada Panglima TNI yang baru yakni Jenderal Agus Subiyanto, yang baru dilantik oleh Presiden Joko Widodo pada Rabu ini.

Sosok Jenderal Kopassus di Balik Operasi 20 Menit Rebut Homeyo dari Tangan OPM

Selain karena baru dilantik sebagai Panglima, Mahfud yang juga cawapres nomor urut 3 di Pilpres 2024 itu, mengaku mengenal dengan baik sosok Jenderal Agus.

Presiden Jokowi resmi melantik Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto

Photo :
  • VIVA/Ahmad Farhan Faris
Belasan Desa di Luwu Terisolasi akibat Banjir dan Longsor, BNPB Kerahkan Helikopter dan Pesawat

"Ya (percaya Panglima akan netral). Saya sudah kenal semuanya," kata Mahfud di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, pada Rabu, 22 November 2023.

Apalagi, kata Mahfud, TNI saat ini sudah membentuk posko untuk mengawasi dan memastikan seluruh prajurit bersikap netral pada Pemilu 2024. Menurutnya itu semua bisa dilaksanakan oleh TNI.

TNI AL Kembali Diperkuat 2 Kapal Perang PC 40 Terbaru Buatan Dalam Negeri

"Kan sudah dibentuk poskonya ya, posko netralitas TNI. Saya kira percaya itu berjalan," ujar eks Ketua Mahkamah Konstitusi, MK, itu.

Mahfud menilai sosok Jenderal Agus Subiyanto yang baru saja dilantik sebagai Panglima TNI oleh Presiden Jokowi, memiliki pengalaman yang bagus. Apalagi sebelumnya dia sempat menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Darat, KSAD.

"Bagus. Mudah-mudahan tambah bagus (kedepannya)," jelas dia.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah melantik Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai Panglimta TNI di Istana Negara, Jakarta pada Rabu, 22 November 2023. Kepala Staf Angkatan Darat ini dilantik menjadi Panglima TNI untuk menggantikan Laksamana Yudo Margono karena pensiun.


Dalam pelantikan tersebut, hadir Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kepala BIN Budi Gunawan, Jaksa Agung ST. Burhanuddin, Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung. Menteri Investasi dan Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Wiranto, Ketua DPR RI Puan Maharani, serta tiga Kepala Staf Angkatan TNI.

Adapun, pelantikan Jenderal Agus sebagai Panglima TNI ini berdasarkan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor: 102/TNI Tahun 2023 tentang pemberhentian dan pengangkatan Panglima TNI yang dibacakan oleh Sekretaris Militer Laksda TNI, Hersan.

Berdasarkan Surat Keputusan Presiden RI itu, kesatu memberhentikan dengan hormat Laksamama TNI Yudo Margono dari jabatanya sbgai Panglima TNI, disertai ucapan terima kasih atas pengabdian dan jasa-jasanya yang telah disumbangkan kepada bangsa dan Negara Republik Indonesia selama memangku jabatan tersebut.

Kedua, mengangkat Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai Panglima TNI. Ketiga, Keputusan Presiden Republik Indonesia ini mulai berlaku sejak pelantikan pejabat sebagaimana diktum kedua. Ditetapkan di Jakarta, 22 November 2023.

Selanjutnya, penanggalan dan penyematan tanda pangkat dan tanda jabatan, serta penyerahan tongkat komando Panglima Tentara Nasional Indonesia oleh Presiden Jokowi kepada Jenderal Agus Subiyanto.

Kemudian, Presiden Jokowi membacakan sumpah jabatan yang diikuti oleh Jenderal TNI Agus Subiyanto. Setelah itu, Jokowi menandatangani berita acara pelantikan Jenderal Agus Subiyanto sebagai Panglima TNI.

Sementara, Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD serta Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menjadi saksi penandatanganan berita acara Jenderal Agus Subiyanto sebagai Panglima TNI dihadapan Presiden Jokowi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya