Cerita Marinus Gea: Sejak Kecil sudah Bekerja hingga Kini Bisa jadi Anggota DPR

Anggota Komisi IX DPR RI Marinus Gea
Sumber :

Jakarta – Politikus Parti Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Marinus Gea menceritakan perjalanan hidupnya saat masih kecil hingga bisa menjadi seperti sekarang sebagai anggota DPR RI.

Oposisi Akan Jadi Minoritas dan Kandidatnya Hanya PKS-PDIP, Menurut Peneliti Senior BRIN

Adapun, hal itu dituangkan dalam buku yang dibuatnya. Buku itu berjudul 'Marinus Gea, Kepingan Kisah Perjuangan Anak Petani Karet' pada Sabtu, 25 November 2023.

Dalam bukunya, ia bercerita kalau semasa kecil selalu melakukan pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari. Hal itu diajari oleh orang tuanya sejak dini.

Hakim MK Tanya ke PDIP Mana Bukti Sehingga Meminta Suara PSI jadi Nol

"Mereka mendidik saya melakukan pekerjaan-pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan. Mereka juga mendidik saya untuk menghormati dan tahu adat istiadat orang Nias. Mereka juga tidak lupa menyekolahkan saya sampai saya bisa ada hari ini," kata dia kepada wartawan, Sabtu, 25 November 2023.

Anggota Komisi IX DPR RI Marinus Gea

Photo :
PDIP Minta MK Ubah Suara PSI dan Demokrat di Papua Tengah jadi 0

Maka dari itu, pria yang merupakan anggota DPR RI Komisi XI tersebut mengatakan, bekerja bukanlah hal yang tabu baginya, lantatan dirinya telah diajari sejak dari kecil oleh orang tuanya. Karena apa yang diajarkan orang tuanya untuk bekerja memenuhi kebutuhannya sehari-hari, Marinus pun bisa meraih kesuksesan.

Dia mengatakan kalau buku miliknya itu dipersembahkan untuk kedua orang tuanya. "Buku ini tentang profil singkat saya. Kepingan buku ini saya persembahkan untuk almarhum ayah, dan ibu yang satu-satunya masih bersama-sama dengan kami. Buku ini rasa terima kasih dan penghargaan mendalam kepada mereka berdua yang telah memberikan dukungan, inspirasi, dan arahan sepanjang hidup saya," kata Marinus.

Dalam kesempatan itu, dirinya mengungkap sengaja mengundang sang ibu lantaran ingin menyerahkan langsung buku tersebut. Hal itu, lanjutnya, sebagai bentuk dedikasi terhadap ibunda karena telah mendidiknya sejak kecil.

"Terima kasih untuk mama dan almarhum bapa, tidak ada balasan hanya ini yang bisa kupersembahkan untuk kalian," kata Marinus lagi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya