Ganjar Finis Posisi Ketiga jika Strategi Menyerang PDIP Diteruskan, Kata Burhanuddin Muhtadi

Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Deklarasi Kampanye Pemilu Damai 2024 KPU RI
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta - Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi menyebutkan strategi menyerang yang dilakukan oleh PDI Perjuangan (PDIP) membantu eksodus basis pendukung Joko Widodo (Jokowi) yang terdapat pada kubu Ganjar Pranowo pindah ke Prabowo Subianto.

Unggul di Survei, Dendi Suryadi Figur Potensial jadi Bupati Kukar

"PDIP dengan strategi attacking-nya secara pasti meskipun mungkin tidak disadari turut membantu eksodus basis Pak Jokowi dari Ganjar ke Prabowo karena basis pendukung Ganjar sebagian besar adalah loyalis Pak Jokowi," katanya saat ditemui di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Jakarta, Rabu, 29 November 2023.

Burhanuddin menilai strategi menyerang yang dimainkan oleh PDIP justru mempermulus dan mempercepat proses migrasi pendukung Jokowi ke kubu pendukung Prabowo Subianto.

Gibran Bakal Perkuat Regulasi demi Kurangi Dampak Negatif Kekerasan Game Online bagi Anak

Pasangan bakal capres-cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka

Photo :
  • VIVA/Yeni Lestari

"Karena bagaimanapun Mas Ganjar ini awalnya putra mahkota Pak Jokowi. Tapi kemudian ada perbedaan rute dan itu yang kemudian mempercepat proses eksodus," katanya, yang baru dikukuhkan menjadi Guru Besar Bidang Ilmu Politik UIN Jakarta itu.

PKB Sebut Relawan Prabowo-Gibran Ambilkan Formulir Pendaftaran Pilwalkot Bekasi Buat Kaesang

Burhanuddin menyebutkan jika strategi ini diteruskan, bukan tidak mungkin pasangan calon presiden-wakil presiden Ganjar Pranowo-Mahfud MD akan finis di posisi ketiga.

Hal tersebut, kata dia, ditandai dengan hasil survei yang dikeluarkan oleh Polling Institute yang mencatat adanya penurunan suara pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD dari 36 persen ke 24 persen.

Berdasarkan hal tersebut, ia menilai dari tiga pasangan calon yang ada, pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka diunggulkan untuk lolos ke putaran kedua Pilpres, karena hingga saat ini belum ada satu pun lembaga survei yang memberikan analisis akan terjadinya Pemilu Presiden dalam satu putaran.

Pasangan capres dan cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar

Photo :
  • VIVA/Zendy Pradana

"Yang belum pasti adalah siapa yang mendampingi Prabowo-Gibran kalau misalnya Prabowo gagal mendapatkan magic number 50+1 (persen)," ujarnya.

Pada titik itu, Burhanuddin melanjutkan, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) memiliki potensi terbesar untuk dapat menyaingi dan bahkan menyalip elektabilitas pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD untuk menemani pasangan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada putaran kedua Pemilu Presiden.

"Itu pun dengan syarat kalau Pak Prabowo elektabilitasnya tidak naik lagi," katanya. (ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya