Prabowo Subianto: Kalau Tidak Mau Terlibat Politik, Jangan Ngeluh jika Banyak Korupsi

Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Rakornas Gakkumdu Bawaslu
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta - Calon Presiden, Prabowo Subianto mengatakan semua anak bangsa dan warga negara memiliki tanggungjawab atas masa depan Indonesia. Sehingga, Prabowo mengajak semua elemen masyarakat untuk terlibat dalam Pilpres 2024.

Momen Akrabnya Ibu Negara Iriana dengan Selvi Ananda

Hal itu disampaikan saat deklarasi dukungan Pandawa Lima kepada pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka, di Djakarta Teater, Jakarta pada Jumat, 1 Desember 2023.

“Kita semua sebagai anak bangsa, sebagai warga negara, kita punya tanggung jawab atas masa depan bangsa kita sendiri. Tanggung jawab itu kita wujudkan dalam upaya kita, dalam keterlibatan kita, dalam kehidupan politik bangsa kita,” kata Prabowo.

Maju Wali Kota Solo, Politisi Muda PDIP Terinspirasi Gibran Rakabuming Raka

Menurut dia, pengertian politik dalam buku-buku di fakultas-fakultas ilmu politik di seluruh dunia adalah kehendak, keinginan memperbaiki kehidupan rakyat. Maka dari itu, kata dia, jika ada yang mengatakan tidak mau terlibat politik berarti tidak bertanggungjawab atas negara dan masa depan bangsa kedepan.

“Kalau ada yang mengatakan saya tidak mau terlibat politik, kalau tidak mau terlibat politik, berarti saudara tidak bertanggungjawab atas negara dan masa depan bangsa kita,” ujarnya.

Minta Jangan Bawa Orang Toxic ke Pemerintahan, Luhut Yakin Prabowo Setuju Dengannya

Jadi, Menteri Pertahanan RI periode 2019-2024, itu mengatakan masyarakat yang tidak peduli dalam kegiatan politik bangsa jangan pernah mengeluh apabila anak-anak atau cucunya kehidupannya tidak baik ke depannya nanti.

“Kalau tidak mau terlibat politik, berarti jangan mengeluh dan jangan marah dan jangan protes dan jangan mengggugat kalau anak-anak kita dan cucu-cucu kita hidupnya tidak baik,” jelas dia.

Selain itu, kata Prabowo, jangan juga kecewa apabila mencari pekerjaan susah bagi masyarakat yang tidak mau terlibat politik. Termasuk, lanjutnya, jangan marah apabila harga pangan menjulang tinggi.

“Jangan marah kalau nanti listrik mati-mati, jangan marah kalau harga pangan menjulang tinggi. Jangan marah kalau banyak korupsi. Jangan marah kalau macet di jalan, jangan marah kalau kebanjiran, jangan marah kalau di desa-desa kita banyak yang kekeringan. Karena saudara tidak mau terlibat politik,” pungkasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya