Program Makan Siang dan Susu Gratis Prabowo Dinilai Bisa Bangkitkan Ekonomi Nasional

Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka Deklarasi Kampanye Pemilu Damai 2024 KPU
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta – Program Calon Presiden-Calon Wakil Presiden (Capres-Cawapres) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, yaitu Makan Siang dan Susu Gratis bagi siswa termasuk ibu hamil mendapat sorotan dari aktivis mahasiswa.

Bungkam Irma Nasdem, Refly: Harusnya Semua Anggota DPR Itu Oposisi Terhadap Pemerintah!

Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sekolah Tinggi Agama Islam Minhajurrosyidin (STAIM) Jakarta, Ikhwan, menilai program tersebut dapat memberikan dampak ekonomi yang besar bagi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Hal itu bisa dilihat dari serapan anggaran yang diperkirakan membutuhkan hingga Rp400 triliun.

"Program makan siang gratis tidak hanya berdampak kepada gizi anak dan kemampuan belajarnya. Program tersebut juga bisa mendongkrak aktivitas perekonomian dari petani hingga ibu rumah tangga," kata Ikhwan dalam keterangan yang diterima, Sabtu, 2 Desember 2023

OJK dan MUI Sepakat Perkuat Sektor Jasa Keuangan Syariah hingga Perlindungan Konsumen

Relawan Laskar Prabowo 08 Jakarta Beri Makanan Gratis plus Susu ke Anak

Photo :
  • Istimewa

Ikhwan mengutip Data Badan Pusat Statistik (BPS). Dia mengemukakan jumlah murid Indonesia dari Taman Kanak-Kanak (TK) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) mencapai 57,98 juta jiwa.

Hipmi Sebut Capaian Ekonomi Kuartal I Jadi Modal Baik Hadapi Tantangan Global

Para siswa itu tersebar di berbagai sekolah yang berada di naungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi maupun Kementerian Agama. Prosentase terbesar ada di tingkat Sekolah Dasar (SD) atau selevelnya Madrasah Ibtidaiyah yakni 28,3 juta.

"Belum lagi kalau kita menghitung angka balita di Indonesia mencapai 22.094.425 jiwa. Bila satu anak mendapatkan bantuan makan senilai Rp10 ribu per hari per tahun maka anggaran yang dibutuhkan makan gratis setahun mencapai Rp80,65 triliun," terang Ikhwan.

Oleh karena itu, dalam pandangan program makan gratis ini memiliki multiplier effect yang bisa membangkitkan ekonomi nasional. Perputaran uang di masyarakat akan semakin tinggi disebabkan kebutuhan pokok seperti beras, daging, tahu/tempe, telur dan susu ditangani oleh pelaku UMKM.

Belum lagi jika program ini dikelola oleh Koperasi Sekolah yang akan meningkatkan kesejahteraan para guru anggotanya.

"Kita bisa bayangkan seandainya uang dengan total Rp 400 triliun hingga Rp 450 triliun, berputar di tengah masyarakat dan pelaku UMKM," jelas Ikhwan.

"Bukan kita kirim ke luar negeri tapi beredar di desa-desa di kecamatan, kabupaten, bisa hitung multiplier effectnya seperti apa," sambungnya.

Relawan Prabowo-Gibran membagikan makan siang dan susu ke warga

Photo :
  • Dok Gerindra

Ikhwan menyatakan anggaran untuk program makan gratis bagi siswa dan ibu hamil semakin realistis, jika alokasi dari dana stunting ditambah dari alokasi dana pendidikan yang besar anggaran pendidikan 2024 sebesar Rp660 triliun.

"Program Makan Siang dan Susu Gratis bagi siswa dan ibu hamil ini menyasar ke inti permasalahan. Jika ini direalisasikan, maka angka gizi buruk dan stunting akan terkikis," tuturnya. 

“Walaupun banyak dikritisi Program ini saya yakini akan meningkatkan kesejahteraan secara signifikan," tambahnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya