Cak Imin: Insya Allah, Tahun Ini Guru akan Menjadi Presiden RI 2024
- Istimewa/BS Putra
Medan - Cawapres nomer urut satu, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengatakan di tahun 2024 nanti ada sosok guru yang akan jadi pemimpin Indonesia yang baru. Dia bilang setelah itu kemaslahatan pendidikan hingga para guru bakal jadi prioritas ke depannya.
"Insya Allah kali ini guru akan menjadi Presiden RI tahun 2024. Sehingga pendidikan akan menjadi prioritas, SDM akan menjadi kekuatan dan keunggulan bangsa," ujar Cak Imin di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Jumat 8 Desember 2023.
Dia menuturkan, saat ini kualitas guru dan pendidikan di Tanah Air belum dikelola secara optimal. Bahkan, hal itu merujuk pada kualitas pendidikan yang mesti dirubah secepatnya.
"Kita rubah pendidikan kita menjadi unggul, berkualitas dan tentu saja murah terjangkau oleh seluruh rakyat Indonesia, amin," ujar Wakil Ketua DPR RI tersebut.
Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin kampanye di Sumut.
- Akun X @cakimiNOW
Maka itu, Cak Imin menyampaikan mesti ada sosok pemimpin yang punya latar belakang sebagai seorang guru. Dia pun mempromosikan capresnya Anies Baswedan yang berlatar belakang pernah jadi pengajar dan rektor.
Menurut dia, pasangan Anies Baswedan dan Cak Imin bisa jadi solusinya di 2024.
"Kenapa kita yakin bapak ibu sekalian tahu Mas Anies Baswedan mantan menteri pendidikan kebudayaan, betul? Mas Anies Baswedan Mantan Gubernur DKI Jakarta, betul? Pengalaman beliau di bidang pendidikan diawali dari seorang dosen, pengajar, rektor," tuturnya mempromosikan Anies.
Kata dia, Anies punya inovasi dengan Indonesia mengajar. Program itu dengan mengirim orang-orang pintar ke seluruh daerah yang terpencil jauh dari kemajuan.
"Alhamdulilah, banyak yang ikut, daftar, banyak yang terlibat. Karena kualitas program yang bagus, akhirnya ditunjuk menjadi Menteri Pendidikan. Insya Allah, tahun ini guru akan menjadi presiden RI 2024,” tutur Ketua Umum PKB tersebut.
Lebih lanjut, dia singgung untuk Sumber Daya Manusia (SDM) dengan daya saing global, bangsa RI mesti memiliki lembaga pendidikan berkualitas. Lalu, biaya pendidikan murah hingga beasiswa kepada masyarakat.
"Karena kita harus bersaing dengan tetangga kita, dengan negara negara lain. Tapi, cara kerja kita mengelola pendidikan belum sungguh-sungguh dan belum melihat tanda-tanda keunggulan. Makanya, kita butuh perubahan," jelas Cak Imin
Dia bilang harus diubah pendidikan di Tanah Air denganjadi unggul, berkualtias. "Dan tentu saja murah terjangkau oleh seluruh rakyat Indonesia,” jelas Cak Imin.
Sidang Kasus 'Kerangkeng Manusia', Eks Bupati Langkat Dituntut 14 Tahun Penjara
Bupati Langkat nonaktif, Terbit Rencana Perangin-angin alias Cana dituntut oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) dengan pidana kurungan penjara selama 14 tahun penjara.
