Fahri Hamzah Bilang Seluruh Menterinya Mundur, Charles Melkiansyah Nasdem: Kami Setia pada Jokowi

Ilustrasi jajaran Menteri Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Jakarta – Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah, dalam media sosial miliknya mengaku kalau seluruh menteri kabinet dari pasangan capres-cawapres nomor urut 1 akan mundur. Menyikapi itu, politisi Partai Nasdem Charles Melkiansyah, membantahnya.

Charles yang juga Ketua DPP Partai Nasdem, menegaskan tidak benar informasi bahwa sejumlah menteri dari Koalisi Perubahan yakni Partai Nasdem dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akan mundur dari Kabinet Indonesia Maju di bawah pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin.

“Tidak benar,” kata Charles saat dikonfirmasi wartawan pada Kamis, 14 Desember 2023.

Jelas dia, kader Partai Nasdem yang diberikan mandat untuk menjadi Menteri Kabinet Indonesia Maju akan menjalankan tugasnya sampai akhir masa jabatan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin hingga Oktober 2024.

“Kami setia kepada Jokowi sampai akhir masa jabatannya,” jelas dia.

Fahri Hamzah Sebut Seluruh Menteri Koalisi Perubahan Akan Mundur

Diketahui, Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah sempat menyampaikan bahwa ada informasi partai pendukung dari koalisi calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 1, yakni Partai Nasdem dan PKB akan mundur dari Kabinet Indonesia Maju pada pekan ini. Sedangkan PKS yang juga di koalisi tersebut, adalah oposisi, tidak berada di kabinet.

Nama Eddy Suparno Masuk Bursa Calon Menteri dari PAN, Pengamat Bilang Begini

“Baru mendengar kabar baik bagi demokrasi kita, bahwa calon presiden no.1 akan mengumumkan bahwa seluruh partai pendukungnya akan mundur dari kabinet pekan ini. Katanya ini dalam rangka memantapkan posisi sebagai oposisi di Pemilu nanti. (Info ini perlu ditanyakan kepada ybs),” tulis Fahri Hamzah di akun media sosial X miliknya.

Prabowo Sebut Jokowi Pemimpin yang Ikhlas
VIVA Militer: Tank Israel di Koridor perbatasan Gaza-Mesir

UEA Tidak Akan Berikan Perlindungan Bagi Israel Usai Perang di Gaza Berakhir

Uni Emirat Arab (UEA), menolak ajakan PM Israel, Benjamin Netanyahu untuk mengambil bagian dalam pemerintahan di Jalur Gaza jika Hamas dikalahkan.

img_title
VIVA.co.id
13 Mei 2024