TKN Anggap Anies Cari Simpati Lewat Ayah Harun Al Rasyid

Debat Capres Pertama Anies Baswedan
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta - Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menilai calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan berupaya mencari simpati masyarakat dengan menghadirkan sosok Didin, ayah mendiang Harun Al Rasyid saat debat perdana capres pada Selasa malam, 12 Desember 2023. Diketahui, almarhum Harun merupakan pendukung Prabowo di Pilpres 2019.

Dukung Presidential Club Ala Prabowo, Zulhas: Ide Bagus, Kepentingan Merah Putih

Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Ahmad Muzani mengatakan kehadiran Harun bukan sebagai pemilih maupun simpatisan. Menurut dia, Harun hanya anak-anak yang ingin menonton aksi sengketa pemilu 2019 lalu. Saat itu, Harun berusia 15 tahun dan masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP).

"Penjelasan yang diberikan oleh orang tua Harun Al Rasyid pada saat kejadian, dia berumur 15 tahun. Kalau 15 tahun berarti belum memiliki hak pilih tahun 2019. Kemudian, dia itu masih SMP," kata Muzani dikutip pada Jumat, 15 Desember 2023.

PPP Tak Sevisi dengan Ganjar soal Oposisi Prabowo: Itu Hak Pribadi Beliau

"Kemudian dia juga mengatakan dia datang ke sana untuk menyaksikan, untuk melihat ya. Jadi, dia bukan pemilih, dia bukan pendukung, simpatisan juga bukan. Tapi dia usia anak-anak yang ikut menjadi korban," lanjut Muzani.

Debat perdana capres antara Prabowo Subianto dengan Anies Baswedan.

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa
Apindo Usul di Kabinet Prabowo-Gibran Ada Kementerian Perumahan dan Perkotaan

Dengan demikian, maka Muzani menilai Anies sengaja menjadikan suasana debat capres dan membawa ayah Harun Al Rasyid itu untuk menarik simpati. 

"Mas Anies mengeksploitasi suasana itu untuk menarik simpati seolah-olah ada pembiaran. Tapi, dia lupa dengan fakta dan data yang ada di lapangan. Tolong dicek apa yang dikatakan orang tuanya di sosial media masih banyak," ujarnya.

Anies Hadirkan Ayah Harun Al Rasyid 

Capres nomor urut 1, Anies Baswedan menyindir capres nomor urut 2, Prabowo Subianto saat memaparkan visi-misinya di debat perdana capres.

Anies menyebut ada seorang ayah bernama Didin hadir melihat debat perdana di kantor KPU. Dia menuturkan Didin adalah ayah dari pemuda bernama Harun Al Rasyid. Menurutnya, Harun merupakan pendukung Prabowo di Pilpres 2019.

"Harun adalah adalah anak yang meninggal pendukung Pak Prabowo di Pilpres 2019 yang menuntut keadilan pada saat itu, protes hasil pemilu," ujarnya

Anies menyebut tak ada kejelasan atas kematian Harun hingga hari ini. "Apa yang terjadi? dia tewas sampai dengan hari ini tidak ada kejelasan," katanya lagi.

Sementara, Ketua Dewan Pakar Timnas Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar (Amin), Hamdan Zoelva, beri penjelasan alasan pihaknya turut menghadirkan ayah dari almarhum Harun Al Rasyid.

Hamdan bantah anggapan bahwa Anies hadirkan ayah Harun untuk menjual sebuah kesengsaraan.

"Bukan, bukan (menjual kesengsaraan). Jadi, untuk membangun awareness bahwa ada kejadian yang tidak terselesaikan," ujar Hamdan, Kamis 14 Desember 2023.

Dia menjelaskan ayah Harun dihadirkan bertujuan untuk menyampaikan masih ada kasus HAM yang belum tuntas. Menurutnya, hal itu akan jadi pembelajaran bagi pemerintah yang akan datang.

"Kejadiannya, untuk membangun awareness kita sebagai bangsa bahwa ada ketidakadilan yang belum terselesaikan. Itu menjadi pembelajaran bagi siapa pun di pemerintahan yang akan datang," ungkapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya