Bantah Tiru Anies Live TikTok, Mahfud MD: Saya Sudah Lama Main Begitu

Mahfud MD saat debat Cawapres Pemilu 2024
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta – Calon wakil presiden nomor urut 3, Mahfud MD buka suara soal dirinya yang melakukan live pada media sosial TikTok pada malam tahun baru, Minggu 31 Desember 2023. Hal itu menjadi sorotan publik saat ini

Badan Saksi Nasional Partai Golkar Roadshow untuk Memenangkan Pilkada 2024

Mahfud menegaskan bahwa dirinya tak meniru calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan yang lebih dulu live TikTok sebelumnya.

"Nggak (ikut-ikutan. Saya sudah lama kan main-main begitu," ujar Mahfud MD kepada wartawan di Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Selasa, 2 Januari 2024.

Kalah di Pilpres 2024, Ini Kegiatan yang Bakal Dilakukan Mahfud Selanjutnya

Cawapres nomor urut tiga Mahfud MD

Photo :
  • Istimewa

 Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) RI itu mengaku melakukan live dari ajakan teman-temannya. Ia juga menyebut tak tahu apa yang dilakukan Anies Baswedan di media sosial TikTok.

Mahfud Ngaku Tak Ada Tawaran Masuk ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

"Cuman kebetulan momentumnya ada, lalu teman-teman ngajak yok. Gitu-gitu aja. Saya ndak merasa ikutan karena saya ndak tahu Anies melakukan apa," kata dia. 

Sebagai informasi, Cawapres nomor urut 3, Mahfud MD menyapa masyarakat melalui media sosial TikTok pada malam tahun baru, Minggu, 31 Desember 2023. Pada kesempatan itu, Mahfud mengajak masyarakat semangat jadikan 2024 lebih baik dari 2023.

Mahfud turut mengingatkan salah satu hadits yang mengingatkan siapa yang hari ini lebih baik dari hari kemarin, maka dia orang beruntung. Tapi, orang yang hari ini lebih jelek dari kemarin, maka dia orang terkutuk.

Ilustrasi TikTok.

Photo :
  • Istimewa.

"Dan barang siapa yang hari ini sama saja dengan hari kemarin, maka orang itu orang merugi," kata Mahfud.

Untuk itu, ia menekankan, tahun 2024 nanti tidak boleh sama dengan apa yang sudah dicapai pada 2023. Apalagi, Mahfud menegaskan, bila sampai tahun 2024 nanti lebih jelek dari apa yang dicapai pada 2023 lalu.

"Harus dan harus, tahun 2024 harus menjadi lebih baik dari tahun 2023," ujar Mahfud.

Pada kesempatan itu, Mahfud turut mengungkapkan tiga refleksi akhir tahun tentang Indonesia. Antara lain kasus Sambo yang bagi Mahfud menjadi momen penting perbaikan penegakan hukum di Indonesia.

Kemudian, kasus korupsi dan pencucian uang, termasuk yang ditangani Mahfud sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan. Mahfud tegas menyatakan tidak ada pemakluman terhadap korupsi.

Selain itu, Mahfud turut menyoroti fenomena pinjol ilegal yang banyak menjerat masyarakat. Mahfud menegaskan, negara memang harus berperan mengamankan rakyatnya agar tidak menjadi korban dan tidak muda terbuai.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya