Soal Cak Imin Protes Panelis Debat, Jubir Prabowo: Unhan Independen, Tak Terlibat Politik Praktis

Dahnil Anzar Simanjuntak
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta – Juru Bicara Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak buka suara soal sikap protes calon wakil presiden (cawapres) nomor urut satu, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengenai dua panelis debat ketiga Pilpres 2024

PPP dan PKB Bertemu, Bahas Apa?

Cak Imin protes atas keterlibatan dua panelis dari Universitas Pertahanan (Unhan). Menurut dia, penunjukan dua panelis dari Unhan itu dapat mengganggu objektivitas. Sebab, Unhan itu berada di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto selaku merupakan Menteri Pertahanan sekaligus calon presiden (capres) nomor urut dua. 

Mengenai hal itu, Dahnil menyatakan Unhan memiliki kemerdekaan akademik yang diikuti dengan sikap untuk tidak terlibat dalam politik praktis. Unhan, kata Dahnil merupakan representasi dari Kementerian Pertahanan dan TNI.

Timnas Amin Bakal Halalbihalal di Rumah Anies Besok, Langsung Dibubarkan?

"Tapi terkait dengan Unhan sepemahaman saya ini adalah universitas, punya kemerdekaan akademik dan kemerdekaan akademik itu artinya mereka independen, mereka tidak terlibat politik praktis dan itu juga representasi dari Kementerian Pertahanan dan representasi dari TNI," ucap Dahnil kepada wartawan, dikutip Sabtu, 6 Januari 2024. 

Dahnil Anzar Simanjuntak

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa
Sudaryono dan Hendi Bersaing Ketat dalam Survei LKPI untuk Pilgub Jateng

Menurut Dahnil, protes yang disampaikan Cak Imin terhadap dua panelis debat dari Unhan itu sama sekali tidak tepat. Dia pun kembali menegaskan bahwa Unhan sangat independen.

"Adanya penolakan Cak Imin itu tidak tepat. Kenapa? Karena itu terkait dengan tadi kemerdekaan akademik, Unhan sangat independen terkait dengan kapasitas akademik," ujarnya. 

Sebelumnya diberitakan, calon wakil presiden nomor urut satu Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengatakan bahwa dirinya keberatan terhadap dua panelis dalam debat capres yang akan digelar pada Minggu, 7 Januari 2024. Sebab, dua panelis tersebut ada yang berasal dari Guru Besar Universitas Pertahanan.

"Ya terus terang saya protes, karena itu mengganggu objektivitas," ujar Cak Imin kepada wartawan di Garut, Kamis 4 Januari 2024.

Dia menjelaskan, kalau memang memungkinkan untuk diganti, Cak Imin berharap bisa diganti dua panelis tersebut. "Karena apapun Unhan di bawah Pak Prabowo, Menhan, karena itu saya protes syukur-syukur bisa diganti," katanya.

Sebelas Panelis Sudah Dipilih KPU

Komisi Pemilihan Umum (KPU RI mengumumkan lokasi debat capres atau debat ketiga Pilpres 2024 diadakan di Istora Senayan, Jakarta Pusat, pada Minggu, 7 Januari 2024, tepatnya pukul 19.00 WIB. Selain itu, KPU juga merilis 11 nama panelis debat ketiga Pilpres 2024.

Komisioner KPU RI, August Mellaz mengatakan, nama-nama panelis ini telah disepakati oleh masing-masing tim pasangan calon capres-cawapres. Seperti sebelumnya, para panelis nantinya akan dikarantina sehingga daftar pertanyaan tidak bocor sebelum debat dimulai.

Berikut 11 nama panelis debat ketiga:

1. Prof. Angel Damayanti, Ph.D (Guru Besar Bidang Keamanan Internasional Fisipol Universitas Kristen Indonesia)

2. Curie Maharani Savitri, Ph.D (Dosen Hubungan Internasional, ahli kajian industri pertahanan dan alih teknologi Universitas Binus)

3. Prof. Evi Fitriani, Ph.D, (Guru Besar Ilmu Hubungan Internasional Universitas Indonesia)

4. Prof. Hikmahanto Juwana, SH., LL.M., Ph.D (Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia dan Rektor Universitas Jenderal Ahmad Yani)

5. I Made Andi Arsana, S.T., M.E., Ph.D (Ahil Aspek Geospasial Hukum Laut Universitas Gadjah Mada)

6. Dr. lan Montratama (Dosen Program Studi Hubungan Internasional Ahli Keamanan dan Pertahanan Universitas Pertamina)

7. Irine Hiraswari Gayatri, Ph.D (Peneliti Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional)

8. Dr. Kusnanto Anggoro (Pakar Keamanan Universitas Pertahanan)

9. Laksamana TNI (Purn) Prof. Dr. Marsetio (KSAL 2012-2014 dan Ketua Dewan Guru Besar Universitas Pertahanan)

10. Philips J. Vermonte, Ph.D (Dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Islam Internasional Indonesia dan Senior Fellow CSIS)

11. Prof. Dr. R. Widya Setiabudi Sumadinata, S.I.P. S.SI., M.T, M.SI. (Han) (Guru Besar Bidang Keamanan Global Universitas Padjadjaran)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya