Cerita Kaesang Pangarep, Awalnya jadi Pengusaha Lalu Ikut Jejak Jokowi Terjun ke Politik

Kaesang Pangarep, Konser Pilpres Santuy Ojo Rungkad PSI
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta – Silaturahmi politik oleh Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia, PSI, Kaesang Pangarep, masih berlanjut di Sumatera. Kali ini, putra bungsu Presiden Jokowi itu berada di Riau.

10 Jurusan Kuliah yang Miliki Peluang Tinggi untuk Jadi Pengusaha

Di sana, Kaesang bersilaturahmi dan diskusi dengan Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Provinsi Riau.

Dalam pertemuan itu, salah satu pertanyaan yang diajukan ke Kaesang adalah kenapa dia terjun ke politik.

Penampakan Sapi Kurban Jokowi di Binjai, Berbobot 860 Kg dengan Harga Rp 90 Juta

Pada kesempatan itu, Kaesang mengatakan baru kenal dengan politik saat ayahnya, Jokowi, menjadi Wali Kota Solo. Namun belum berpikiran untuk masuk politik, justru yang dia inginkan adalah pengusaha.

“Kami sebagian keluarga masih berpikiran, saya akan menjadi pengusaha kalau sudah besar,” ujar Kaesang di hadapan anggota dan pengurus PSMTI Riau, dikutip Senin 8 Januari 2024.

Duet dengan Kaesang Dinilai Bisa Jadi Bumerang Buat Anies, Ini Sebabnya

Waktu berjalan, ternyata Kaesang tidak hanya menjadi pengusaha tetapi juga memilih masuk ke politik seperti ayahnya. Juga mengikuti jejak sang kakak, Gibran Rakabuming Raka, yang kini maju sebagai cawapres di Pilpres 2024. 

“Politik menjadi satu bagian yang seru dan indah karena kita melakukan sesuatu di politik itu, bisa merubah sesuai dengan apa yang kita inginkan,” kata Kaesang.

Perubahan yang bisa dilakukan di politik untuk kepentingan umun, dia mencontohkan terkait regulasi yang bisa dirasakan langsung oleh masyarakat. Selain itu, Kaesang memiliki usaha yang mendidik remaja untuk memahami IT Programmer dan memberikan pendidikan gratis selama tiga bulan. 

“Mereka yang sudah terdidik dicarikan pekerjaan,” terang Kaesang.

Kaesang ingin caranya memberikan pelatihan atau pendidikan kepada remaja, bisa menjadi bagian dari kurikulum di Kemendikbud Ristek. Hal itulah yang mendorong dirinya akhirnya memilih untuk terjun ke dunia politik.

“Itulah kenapa saya pengen di politik, supaya saya punya akses,” terang Kaesang.

Dia ingin berkontribusi di bidang pendidikan, dengan cara masuk ke politik. Sebelumnya, Kaesang membantu Taman kanak-kanak (TK) yang belum tersertifikasi sehingga anak yang selesai pendidikan di sekolah tersebut tidak memiliki ijazah.

“Selama dua bulan teman-teman PSI membantu sekolah hingga akhirnya sekolah tersebut memiliki sertifikasi,” terang Kaesang.

Maka saat ia di PSI sekarang, maka akan terus berusaha membantu masyarakat yang kesulitan lewat jalur politik ini. Kaesang mengaku masuk politik tidak memberi banyak uang dibandingkan dengan menjadi pengusaha. Tetapi yang dia rasakan adalah kepuasan batin lantaran di politik ini bisa membantu masyarakat.

“Kalau di politik saya masih menyempatkan diri untuk bekerja walaupun seminggu sekali,” kata Kaesang.

Dua anggota Polri menempuh pendidikan di Dubai dapat penghargaan dari Kapolri

Ukir Prestasi saat Pendidikan di Dubai, 2 Anggota Polri Dapat Pin Emas dari Kapolri

Karya ilmiah dua anggota Polri diterbitkan oleh Rochester Institute of Technology Dubai saat menempuh pendidikan di UAE.

img_title
VIVA.co.id
16 Juni 2024