Cak Imin Ngaku Ditawari Uang Triliunan Agar Tak Maju di Pilpres 2024
- VIVA.co.id/Sherly
Lampung – Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut satu Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengklaim bahwa dirinya sempat ditawari uang triliunan rupiah agar tidak maju dalam pilpres 2024 nanti. Tetapi, dirinya justru menghiraukan tawaran tersebut.
"Sampai ada yang mau ngasih uang triliunan supaya saya gak maju," ujar Cak Imin kepada wartawan di Lampung, Rabu 10 Januari 2024.
Tetapi, Cak Imin justru cuek akan tawaran tersebut. Pasalnya, dia hanya menjelaskan bahwa peristiwa itu hanyalah sebuah masa lalu.
Cawapres nomor urut 01 Muhaimin Iskandar (Cak Imin)
- VIVA/Diki Hidayat
"Tapi itu masa lalu, udah. Makanya tak diceritain, orang di masa lalu. Masa lalu sudah selesai, saya bertekad terus bahwa yang kita perjuangkan bukan uang atau bukan pribadi. Yang kita perjuangkan adalah gerbong besar pewaris sejarah dan nilai-nilai ajaran," kata dia
Cak Imin hanya mengaku akan fokus pada yang terjadi saat ini. Dia kini sudah resmi maju di pilpres 2024 menjadi cawapres nomor urut satu dengan mendampingi Anies Baswedan.
Kendati, Cak Imin juga masih enggan membeberkan siapa sosok yang menawari uang triliunan rupiah itu.
"Itu masa lalu tidak usah dibahas. Biarkan menjadi masa lalu," ucapnya.
Calon wakil presiden Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
- Tangkapan layar video.
Cak Imin diketahui cawapres yang telah diusung oleh Koalisi Perubahan yang terdiri dari Partai Nasdem, PKB dan PKS. Kini, Cak Imin bersama dengan Anies Baswedan maju ke pilpres 2024 menyandang nomor urut satu.
