Mahfud Tegaskan Menkopolhukam Tak Urus Pemakzulan Presiden Jokowi

Menkopolhukam Mahfud MD
Sumber :
  • Dok Mahfud MD

Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) RI, Mahfud MD menegaskan, pemakzulan presiden tak menjadi urusan pihaknya, melainkan urusan partai politik (Parpol) dan DPR RI.

Penegasan itu disampaikan Mahfud  merespons usul kelompok masyarakat sipil untuk memakzulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi), seperti diunggah pada akun Instagram pribadi @mohmahfudmd.

Ia mengatakan bahwa kelompok masyarakat sipil meminta Pemilu 2024 tanpa Jokowi dan urusan memakzulkan Presiden Jokowi bukan kewenangan Menko Polhukam.

Menkopolhukam yang juga Cawapres 03 Mahfud MD di kantornya, Rabu (3/1)

Photo :
  • VIVA/Ilham

Mahfud juga menjelaskan bahwa proses pemakzulan presiden harus melalui serangkaian proses dan memakan waktu lama di DPR hingga Mahkamah Konstitusi (MK).

Pemakzulan presiden, lanjutnya, harus diusulkan sepertiga  jumlah anggota DPR RI. Kemudian, dilakukan sidang pleno dengan syarat duapertiga dari anggota DPR hadir. Apabila duapertiga dari anggota DPR yang hadir menyetujui pemakzulan presiden dan memenuhi syarat, maka dibawa ke MK.

"Itu tak bakalan selesai setahun kalau situasinya seperti ini, paling tidak tak bakal selesai sebelum pemilu selesai. Itu memakan waktu lama," kata Mahfud dikutip dari instagram resminya, Selasa, 16 Januari 2024.

Mahfud menegaskan, bahwa tidak mengatakan setuju atau tidak setuju atas usulan pemakzulan Presiden Jokowi. Mahfud  mempersilakan masyarakat sipil membawa usul pemakzulan presiden ke DPR, bukan kepada Menko Polhukam.

Jokowi Tegaskan Tak Ada Pengajuan Percepatan Pilkada 2024

"Jadi apakah Pak Mahfud setuju? Saya tidak bilang setuju atau tidak setuju, silakan saja dibawa ke DPR, jangan minta pemakzulan ke Menko Polhukan. Itu bukan," kata dia.

Menkopolhukam sekaligus bakal cawapres Mahfud MD

Photo :
  • VIVA/Rahmat Fatahillah Ilham
Reaksi Jokowi soal Fotonya Dicopot dari Sejumlah Kantor PDIP

Diketahui, Menkopolhukam Mahfud MD menerima kedatangan sejumlah tokoh yang mengatasnamakan Petisi 100 di Kantornya, Jakarta Pusat, Selasa, 9 Januari 2024.

Mereka yang datang, di antaranya yakni Faizal Assegaf, Rahma Sarita, Marwan Batubara dan Letnan Jenderal TNI Marsekal (Purn) Suharto.

Dijagokan Wali Kota Bekasi, Jokowi Ogah Campuri Urusan Kaesang

Kedatangan mereka, ungkap Mahfud, untuk melaporkan dugaan kecurangan Pemilu 2024 hingga pemakzulan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Ada 22 orang (yang datang). Mereka menyampaikan tidak percaya, pemilu ini berjalan curang. Oleh sebab itu nampaknya sudah berjalan kecurangan-kecurangan. Sehingga, mereka minta ke Menkopolhukam untuk melakukan tindakan, melalui desk pemilu yang ada," kata Mahfud di Kantor Kemenkopolhukam.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya