TKN Prabowo-Gibran Bakal Gelar Kampanye Akbar di 'Kandang Banteng'

Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Silfester Matutina
Sumber :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari

Jakarta – Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran berencana menggelar kampanye akbar pasangan capres-cawapres nomor urut dua di Jawa Tengah. Diketahui, Jawa Tengah selama ini dijuluki sebagai kandang banteng karena PDIP selalu meraih kemenangan mutlak di sana. 

Gak Mau Masuk Pemerintahan Prabowo, Intip Harta Berjalan Ganjar Pranowo

"Jawa Tengah termasuk (lokasi kampanye akbar Prabowo-Gibran). Pastinya ada untuk di beberapa daerah itu," ujar Wakil Ketua TKN, Sylvester Matutina kepada wartawan, dikutip Rabu, 17 Januari 2024. 

Sylvester menyebutkan, kampanye akbar digelar di Jawa Tengah dengan tujuan untuk merebut hati pemilih. Sehingga, elektabilitas Prabowo-Gibran di Jawa Tengah semakin moncer. 

Elite PDIP Harap Prabowo Jalankan Ajaran Bung Karno Wujudkan Trisakti

Prabowo-Gibran Debat Ketiga Calon Presiden Pemilu 2024

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Selain di Jawa Tengah, dia menyebutkan,kampanye akbar juga akan dilakukan di beberapa provinsi lain. Sementara itu, puncak kampanye akbar Prabowo-Gibran rencananya akan digelar di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat pada akhir masa kampanye akbar.

Ketua MPR: Tidak Ada Celah untuk Menunda atau Membatalkan Pelantikan Prabowo-Gibran

Sebelumnya diberitakan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mengungkapkan, kampanye akbar Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 bakal digelar pada 21 Januari hingga 10 Februari 2024. 

Masing-masing pasangan capres-cawapres (calon presiden-wakil presiden) bakal dibagi ke tiga zona guna melakukan kampanye akbar.

"Untuk yang pelaksanaan kampanye rapat umum selama 21 hari yang akan mulai berlangsung tanggal 21 Januari sampai tanggal 10 Februari tahun 2024," ucap Komisioner KPU, August Mellaz, Minggu 14 Januari 2024.

Pihak KPU bersama perwakilan tim pasangan capres-cawapres dan perwakilan partai politik sedang membahas soal zona kampanye. Nantinya bakal disepakati bersama zona untuk masing-masing pasangan capres-cawapres melakukan kampanye akbar. 

"Jadi zona kampanye untuk pemilu untuk paslon (pasangan calon) itu dibagi dalam tiga zona. Zona A, B, dan C. Nanti akan ditentukan zona A paslon yang mana, zona B paslon yang mana, zona C paslon yang mana," katanya.

Kemudian, untuk pembagian zona kampanye akbar partai politik, bakal mengikuti pasangan capres-cawapres yang diusung. Dia mengatakan, pihaknya bakal membagi secara proporsional pembagian zona atau daerah kampanye akbar. 

"Kita ngikuti polanya kan ada 38 provinsi, 38 provinsi dibagi secara proporsional berdasarkan basis, misalnya WIB, WIT, WITA. Jadi nanti akan ada kalau dalam konteks pembagian zona tentu saja setiap paslon itu pasti akan berkampanye juga di zona masing-masing," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya