- VIVA/M Ali Wafa
Jakarta – Program food estate, menjadi pertanyaan yang dilontarkan oleh cawapres Mahfud MD ke Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, cawapres nomor urut 1. Mahfud menanyakan apakah program ini bisa dianggap gagal.
Awalnya, Mahfud mengutip pertanyaan saat debat di Pilpres 2014. Dimana kontestan saat itu adalah Prabowo Subianto dan Joko Widodo atau Jokowi. Mahfud saat itu adalah ketua tim pemenangan Prabowo, dan Cak Imin di kubu Jokowi.
Jelas Mahfud, saat itu Jokowi bertanya ke Prabowo soal bencana ekologis yang salah satunya disebabkan oleh kerusakan hutan. Penggundulan hutan di Indonesia termasuk yang tertinggi di dunia.
Debat Keempat Calon Wakil Presiden Pemilu 2024
- VIVA/M Ali Wafa
"Nah saat ini situasinya sama dengan tahun 2014 seperti yang kita diskusikan. Apakah Pak Muhaimin setuju bahwa kita telah gagal menghentikan kerusakan hutan dan juga food estate sesuai dengan penilaian Walhi dan Greenpeace?" tanya Mahfud, dalam debat keempat capres-cawapres, di Jakarta, Minggu 21 Januari 2024.
Dalam jawabannya, Cak Imin mengatakan bahwa alat ukur deforestasi adalah berapa prestasi penghijauan. Dia mengatakan, setuju kalau tidak ada keseriusan dan kesungguhan untuk mengatasi itu.
"Bahkan mau menyediakan pangan nasional saja kenapa tidak melibatkan petani malah juga melakukan penggundulan hutan dan gagal lagi, karena apa karena tidak melibatkan masyarakat adat setempat dan tidak melibatkan para petani bahkan merusak keanekaragaman hayati kita," jelas Cak Imin.
Untuk itu, jelas dia, bahwa keberpihakan pada pembangunan yang berbasis keberlanjutan yang harus dilakukan. Sebab ini untuk generasi. Selain itu, dia juga menyoroti keadilan ekologi harus menjadi nomor satu.
