Heru Budi Bantah Bansos Pemprov DKI Ada Kaitan dengan Capres Tertentu

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono
Sumber :
  • Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden

Jakarta - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono membantah program sembako murah atau bantuan sosial (bansos) yang dibagikan Pemerintah Provinsi DKI ada kaitannya dengan pasangan capres-cawapres tertentu.

DKPP Terima Ratusan Pengaduan Pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu sepanjang 2024

Hal tersebut disampaikan Heru Budi menanggapi kritikan kubu pasangan calon nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin) terkait penggunaan tas bansos berwarna biru muda yang identik dengan pasangan calon lain.

Heru Budi memastikan, program bansos digelar Pemprov DKI untuk menstabilkan harga sejumlah komoditas pangan di awal tahun 2024.

Oposisi Diperlukan agar Ada yang Mengingatkan kalau Ada Penyimpangan, Menurut Pakar BRIN

"Saya sampaikan saat ini, kami Pemprov DKI Jakarta, tidak ada niat apapun. Yang ada niat membantu masyarakat dan membantu menstabilkan inflasi," kata Heru Budi di Jakarta, dikutip pada Jumat, 9 Februari 2024.

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono Bagi-bagi Bansos dengan Tas Warna Biru Langit

Photo :
  • VIVA.co.id/Rahmat Fatahillah Ilham
Heru Budi Ingatkan Petugas Kesehatan Jangan Tolak Pasien TBC dari Luar Jakarta

Dia menegaskan bahwa program sembako murah ini murni untuk membantu masyarakat. Terlebih, kata dia, jelang lebaran harga komoditas pangan biasanya melambung tinggi.

"Jadi, para pihak untuk bisa memahami bahwa kami Pemda DKI hadir untuk masyarakat dan tidak untuk lainnya," kata dia.

Dia pun juga meminta seluruh pihak untuk tidak menggiring opini buruk terkait program sembako murah ini.

"Jadi, ada pihak-pihak yang menyampaikan bahwa saya melakukan kegiatan sembako murah, melakukan sesuai, tidak. Sekali lagi, (sembako murah) untuk kepentingan masyarakat. Tolong disampaikan ke pihak-pihak yang bersangkutan," tuturnya.

Sebelumnya, aksi Heru Budi Hartono yang membagikan bansos jadi sorotan. Penyebabnya, tas bansos kepada masyarakat menggunakan tas berwarna biru muda. Warna biru muda itu identik dengan salah satu pasangan calon yang berkontestasi dalam Pilpres 2024.

Salah satu yang menyoroti adalah politikus Partai Nasdem, Ahmad Sahroni. Dalam unggahan media sosial instagram pribadinya @ahmadsahroni88, ia mengaku heran aksi bagi-bagi bansos itu menggunakan warna tas yang identik dengan salah satu pasangan calon capres-cawapres.

"Trimakasih pak PJ @herubudihartono @dkijakarta atas perhatian nya kepada masyarakat jakarta, tapi Boleh tanya gak yah?? skrg bungkusan Sembako murah udh berubah warna apa mmg gmn yah ?? duh beneran mau tanya donk gaes ?? ini kelamaan bisa bisa bendera ???????? bisa ganti warna," tulis Sahroni dikutip VIVA dari instagramnya, Jumat, 9 Februari 2024.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya