Ahok Ngaku Lebih Ingin Jadi Jaksa Agung daripada Ketua KPK

Ahok
Sumber :
  • ANTARA

Jakarta - Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengaku lebih ingin menjadi jaksa agung dibandingkan ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) jika ditawari jabatan. 

Gibran Bantah Presiden Jokowi Gabung Golkar

Ahok menyampaikan pernyataan itu saat menjawab salah satu pertanyaan dari Young Lex di acara bertajuk 'Ahok Is Back' di Warung Wow, Jakarta Selatan, Kamis, 8 Februari 2024. 

Awalnya, Young Lex bertanya kemungkinan Ahok menjadi ketua KPK jika pasangan calon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD menang dalam kontestasi Pilpres 2024.

Jokowi Beri Tugas Baru ke Luhut Urus Sumber Daya Air Nasional

Gedung Kejaksaan Agung

Photo :
  • VIVA/Zendy Pradana

"Seandainya Pak Ganjar dan Prof Mahfud menang, terus Bapak ditunjuk jadi Ketua KPK. Apa yang paling pertama kali lakukan setelah bapak menjadi Ketua KPK?" tanya Young Lex, dikutip pada Jumat, 9 Februari 2024.

MK Sebut Hakim Arsul Sani Bisa Tangani Sengketa Pileg PPP

Ahok lantas mengungkapkan cerita saat dirinya menjalani hukuman penjara pada 2018. Ia mengaku pernah ditawari jabatan oleh Presiden Jokowi pada saat itu.

"Dulu waktu saya di dalam tahanan itu, kan saya itu udah enggak bisa jadi menteri jadi apa, terus saya tanya Pak Jokowi, 'Pak Jokowi pengen saya bantu apa?'. 'Pak Ahok mau bantu apa?'. 'Saya mau bantu industri-industri tidak bangkrut, Pak'. Ini cerita dalam tahanan loh 2018 nih," katanya. 

Ia pun mengaku lebih memilih ingin mengawasi Bea dan Cukai agar mencegah penyelundupan barang-barang impor yang masuk ke Indonesia.

Seorang petugas sedang membersihkan logo Gedung KPK di Jakarta (Foto ilustrasi)

Photo :
  • ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Lantas, jika dirinya mendapat tawaran jabatan dan boleh memilih, Ahok mengaku ingin menjadi jaksa agung atau menteri keuangan ketimbang ketua KPK.

"Nah kalau ketua KPK itu kolektif. Lu kalau mau angkat gue jadi Jaksa Agung dong, kalau jadi Jaksa Agung apa yang gue lakukan, saya mah nggak malu-malu, gue mah minta, minta ini ya gue minta dong. Tapi kan ini berandai-andai, berandai ini mah gampang dong, tinggal ngomong aja.Jadi kalau lu tanya gue mau apa, Bea Cukai enggak bisa jadi cuma dua lah, Jaksa Agung atau Menteri Keuangan lah," kata Ahok.

Ahok pun membeberkan alasannya karena ingin memberantas persoalan korupsi di Indonesia. Ia mengatakan bakal mendata harta para pejabat jika diberi kesempatan menjadi Jaksa Agung nantinya. 

"Jadi kalau mau jadi pejabat, harta berapa, pajak bayar berapa, itu sesuai, saya kirim listnya dong, siapa yang mau jadi pejabat, saya kirim list. Lalu bisa pingsan dong semua gaji kecil kok kaya, makannya ada tax amnesty, kita mah biasa pemutihan STNK bos, pemutihan enggak apa-apa. Tinggal bilang aja bapak saya yang korupsi, enggak apa-apa, karena anak kan belum tentu sejahat bapaknya," kata Ahok.

"Terus nanti pembuktian terbalik harta semua, laporan LHKPN itu bukan kayak sekarang cuma melaporkan hibah-hibah. Kalau saya nerima bukan dari kakek, emak saya, nenek saya, bukan hibah namanya, gratifikasi bos. Kita enggak usah munafik lah pakai kosa kata yang aneh-aneh, nah itu kita bereskan," imbuhnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya