Anies-Cak Imin Kalah Telak di TPS Tempat Surya Paloh Mencoblos, Prabowo-Gibran Unggul

Jakarta – Paslon nomor urut 01, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) kalah telak di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 008, Grogol Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, tempat Ketua Umum NasDem Surya Paloh melakukan pencoblosan.

Berdasarkan pantauan perhitungan oleh tim KPPS setempat, paslon 02 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, memimpin dengan total perolehan 90 suara.



Anies Baswedan dan Ketua Umum Nasdem Surya Paloh bersama elite Nasdem lain.

Photo :

• VIVA.co.id/Yeni Lestari

Sementara itu, hasil selanjutnya disusul oleh paslon nomor urut 03, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, yang mendapat 76 suara, diikuti dengan pasangan nomor urut 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau AMIN sebanyak 61 suara.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, telah menggunakan hak suaranya di tempat pemungutan suara (TPS) 008, Grogol Utara, Jakarta Selatan. Dalam keterangannya, Surya Paloh optimistis pesta demokrasi akan berjalan lancar.

"Harapan saya dan saya penuh dengan keyakinan Pemilu untuk melaksanakan hak konstitusional hari ini akan berjalan lancar," ujar Surya Paloh kepada wartawan usai mencoblos, pada Rabu, 14 Februari 2024. 

Surya Paloh juga menyakini pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) akan memenangkan Pilpres 2024. Ia menekankan Pilpres 2024 ini harus berjalan luber dan jurdil (langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil). 

"Tentu ada optimisme, tapi apapun itu kita melakukan Pemilu yang luber dan jurdil. Kerahasiannya harus terjamin, hak pilihnya boleh siapa saja menetapkan pilihannya. Kita harus menghargai itu," ucapnya.



Surya Paloh dan Anaknya Tiba di Lokasi TPS 008 (Doc: Natania Longdong)

Photo :

• VIVA.co.id/Natania Longdong

Saat mencoblos, Surya Paloh ditemani dengan anaknya, Prananda Surya Paloh, yang tiba di TPS sekitar pukul 08.58 WIB.

Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta Wibi Andrino juga turut mendampingi mereka.

Halaman Selanjutnya

"Tentu ada optimisme, tapi apapun itu kita melakukan Pemilu yang luber dan jurdil. Kerahasiannya harus terjamin, hak pilihnya boleh siapa saja menetapkan pilihannya. Kita harus menghargai itu," ucapnya.