Momen SBY Rela Manjat Kursi Demi Naik Panggung Kampanye Akbar Prabowo-Gibran di GBK

Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono berjalan keluar bilik suara usai mencoblos di TPS 16, Kelurahan Ploso, Pacitan, Rabu, 14 Februari 2024.
Sumber :
  • ANTARA/Destyan Handri Sujarwoko

Jakarta – Beredar video yang menampilkan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) rela manjat kursi yang disediakan ajudan. SBY melakukan itu untuk naik ke atas panggung kampanye akbar pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat.

Megawati Belum Putuskan soal Usulan Kerja Sama dengan Prabowo

Adapun video tersebut turut diunggah oleh menantu SBY yakni Annisa Pohan melalui akun Instagram resminya. Dikutip pada Minggu 18 Februari 2024, SBY terlihat tengah diapit oleh sejumlah massa yang juga hadir dalam kampanye akbar tersebut.

SBY terlihat disediakan sejumlah kursi oleh ajudan agar dirinya bisa naik ke atas panggung tanpa memutar jalan.

Prabowo Tetap Dikawal Satgas Pengamanan Capres Polri hingga H-30 Pelantikan

"Akibat macet tidak bisa nembus mobil, tidak nembus motor akhirnya Pepo jalan kaki 5km. Kemudian masuk melalui pintu yang ternyata harus membelah massa dan berujung mentok panggung yg tidak ada tangganya. Akhirnya menyusun kursi sampai 3 kursi dan manjat sehingga bisa langsung naik panggung supaya tidak memutar dan lebih cepat," demikian narasi video yang diunggah Anisa Pohan.

Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Photo :
  • Youtube Sekretariat Presiden
Jubir Anies Sebut Pembubaran Timnas Amin Tak Jadi Digelar Hari Ini, Lalu Kapan?

Anisa menyebut kalau sejatinya ia khawatir karena SBY harus bersusah payah untuk hadir di acara tersebut. Tetapi, menurutnya dengan latar belakang sebagai purnawirawan Jenderal TNI sehingga SBY mampu menaiki kursi yang disediakan dengan mudah.

"Saya cukup khawatir karena udara sangat panas takut heat stroke. Setelah acara mendengar pepo cerita kalau manjat makiiin shock. Alhamdulillah Pepo mantan tentara airborne dan ranger jadi ternyata masih ada sisa-sisa kekuatan fisiknya," jelas Anisa.

Sementara, Deputi Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Demokrat Kamhar Lakumani turut membenarkan peristiwa yang dialami oleh SBY.

"Informasi itu benar adanya," ujar dia saat dikonfirmasi, Minggu 18 Februari.

Kamhar pun turut menceritakan detik-detik kekhawatiran terhadap SBY saat hadir ke kampanye akbar Prabowo-Gibran.

"Jadi, selain berjalan kaki sekitar 6 KM untuk mengatasi kemacetan, Pak SBY pun saat tiba di GBK mesti dipersiapkan kursi sebagai tangga darurat untuk naik ke atas panggung," tuturnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya