Kabar JK Bakal Bertemu Megawati Menguat, Nasdem: Bisa-bisa Saja, Mereka Berkawan
- VIVA/M Ali Wafa
Jakarta – Beredar kabar Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI Jusuf Kalla alias JK akan bertemu dengan Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri. Elite parpol pun buka suara soal pertemuan tersebut.
Bendahara Umum DPP Partai Nasdem, Ahmad Sahroni menyebut pertemuan antara JK dengan Megawati bisa saja dilakukan. Sebab, menurut dia, dua tokoh itu sudah berkawan sejak lama.
"Semua komunikasi bisa dilakukan para elite politik bisa-bisa aja. Toh, mereka-mereka sudah berkawan," kata Sahroni dikutip pada Jumat 23 Februari 2024.
Namun, Sahroni belum mengetahui secara pasti kapan pertemuan JK dengan Megawati akan dilakukan.
"Kapan mereka mau ketemu, kapan mereka mau komunikasi, mereka yang tahu. Kita-kita di bawah sama sekali nggak tahu," ujar Sahroni.
Ketua umum PDIP Megawati Soekarnoputri
- Dokumentasi PDIP
Sebelumnya, Politikus PDIP, Deddy Sitorus beri sinyal soal kabar pertemuan antara Megawati dengan JK. Namun, Deddy mengaku belum tahu soal waktunya.
"Saya dengar begitu (Megawati dan JK akan bertemu), saya pastinya enggak tahu," kata Deddy, Jumat, 23 Februari 2024.
Menurut dia, pertemuan dua tokoh tersebut akan bahas situasi Indonesia pasca Pemilu 2024. Ia meyinggung pertemuan itu juga kemungkinan bahas menurunnua kualitas demokrasi hingga dugaan cawe-cawe kekuasaan di 2024.
"Tentang merosotnya kualitas demokrasi kita akibat cawe-cawe kekuasaan dan bagaimana mengembalikan marwah institusi negara yang porak-poranda karena berbagai penggunaan kekuasaan yang ugal-ugalan kan kira-kira seperti itu," kata Deddy.
Dalam peta dukungan Pilpres 2024, Megawati berada di barisan parpol pengusung capres cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Ada empat parpol pengusung Ganjar-Mahfud MD yakni PDI-P, PPP, Perindo dan Hanura.
Sementara, Jusuf Kalla alias JK berada di barisan pendukung pasangan capres cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN). Di kubu Amin, ada poros Koalisi Perubahan dengan Partai Nasdem, PKS dan PKB.
