Keyakinan PSI Lolos ke DPR dari Hasil Pemilu 2024

Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep Kampanye di Deli Serdang, Sumatera Utara
Sumber :
  • VIVA.co.id/Rahmat Fatahillah Ilham

Jakarta – Hasil hitung cepat hingga real count, suara dari Partai Solidaritas Indonesia atau PSI, masih berada di bawah ambang batas parlemen yakni 4 persen. Namun, meski belum menyentuh 4 persen dari suara nasional di Pemilu 2024, masih ada keyakinan kalau PSI akan lolos ke DPR RI.

Hal itu disampaikan Ketua Umum Perhimpunan Rakyat Progresif (PRP), David Krisna Alka. Dia yakin, bahwa partai yang dipimpin oleh Ketua Umum Kaesang Pangarep itu, lolos ke Parlemen. Meski hitungan cepat sejauh ini menempatkan PSI belum sampai 4 persen.

“Saya yakin PSI punya peluang lolos ke DPR. Hanya butuh sekitar 1.5 persen lagi per hari ini kalau melihat hasil real count,” katanya, di Jakarta.

Ada beberapa alasan, kenapa David Krisna yakin kalau PSI masih punya peluang untuk lolos ke DPR RI. Pertama, adalah margin of error dari quick count. Serta masih adanya perbakan suara lantaran adanya kesalahan input data.

Selanjutnya jelas David, KPU juga masih menggelar pemungutan suara ulang atau PSI dan pemungutan suara lanjutan (PSL) di beberapa tempat. Dari hal-hal itu, dia yakin bisa memberi tambahan suara bagi PSI.

“Quick count kan ada margin of error 1,5-2 persen ya, ditambah lagi suara besar PSI di DKI. Kalau PSI lolos senayan, pasti seru, kita bisa melihat ada gerakan politik baru di gedung wakil rakyat,” jelasnya.

Terlepas dari itu, menurut David kalau PSI tetap harus melakukan pengawalan terhadap proses rekapitulasi suara. Apalagi menyangkut suara rakyat terutama yang diberikan ke PSI.

“Teman-teman PSI juga harus sigap kawal dan jaga suara jangan sampai diciderai oleh barangkali ada pihak-pihak yang tak suka PSI lolos. Padahal ada peluang lolos 4 persen,” katanya.

Momen Hakim MK Tegur Ketua KPU yang Hendak Tinggalkan Ruang Sidang
Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana.

Jokowi Tunjuk Juri Ardiantoro dan Grace Natalie jadi Stafsus Presiden

Presiden Joko Widodo memberikan penugasan kepada Juri Ardiantoro dan Grace Natalie sebagai menjad Staf Khusus. Penugasan itu mulai berlaku pada hari ini Rabu 15 Mei 2024.

img_title
VIVA.co.id
15 Mei 2024