Tom Lembong Banggakan AMIN dengan Gaya Kampanye 'Town Hall': Pertama Kali dalam Sejarah

Co-captain Timnas Amin Tom Lembong di Jakarta Selatan
Sumber :
  • VIVA.co.id/Zendy Pradana

Jakarta – Co Captain Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas Amin), Thomas Trikasih Lembong alias Tom Lembong membanggakan gaya kampanye pasangan capres cawapres nomor urut 1 itu. Dia bilang kampanye duet yang diusung Koalisi Perubahan itu adalah kampanye yang tak punya uang.

Eka Gumilar Berpotensi Besar Diusung PKS jadi Calon Bupati di Bandung Barat

Bagi Tom, gaya kampanye Anies-Cak Imin punya nilai yang positif meski memiliki serba keterbatasan.

"Jadi, sekarang sudah jadi pengetahuan umum bahwa kampanye Anies-Muhaimin adalah kampanye yang paling tidak punya uang. Yang paling serba keterbatasan, dan saya sangat bangga ya, sangat positif sebetulnya," kata Tom Lembong di Jalan Brawijaya X, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin 26 Februari 2024.

Anies Tak Bisa Tentukan Sebagai Oposisi: Saya Bukan Pimpinan Partai

Tom menyampaikan hal itu bisa dinilai lewat 'Desak Anies' dan 'Slepet Imin'. Dia bilang metode kampanye tersebut dapat banyak perhatian dari kalangan masyarakat.

Anies-Muhaimin Dalam Acara Paku Integritas KPK

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa
Cak Imin Titipkan 8 Agenda Perubahan ke Prabowo-Gibran, Apa Saja?

Menurut dia, gaya kampanye AMIN adalah pertama yang dilakukan di Indonesia. Ia menekankan dengan berbagai keterbatasan termasuk lawan yang berat, tapi AMIN dapat hasil yang baik.

"Dan sebagaimana di komentari banyak pengamat, gaya kampanye kalau, ya kalau sebagai istilah Inggris gaya seperti town hall," kata Tom.

Dia menyebut gaya kampanye AMIN seperti Desak Anies dan Slepet Imin sudah dipraktikkan di negara-negara maju.

"Itu format kampanye yang standar tapi di Indonesia kan pertama kali dalam sejarah ya. Calon-calon pemimpin ya yang berkampanye itu berinteraksi langsung dalam format townhall tersebut," ujarnya.

Lebih lanjut, dia jelaskan gaya kampanye AMIN sebagai salah satu contoh kampanye yang berorientasi gagasan. Pun, ia menyebut gaya AMIN juga bisa dapat momentum yang sangat positif di masyarakat.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya