Prabowo-Gibran Unggul Jauh di Jawa Timur Raih 16 Juta Suara, Hasil Rekapitulasi Nasional

Prabowo Subianto-Gibran, Kampanye Akbar Pesta Rakyat Untuk Indonesia Maju
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta - Pasangan capres-cawapres nomor urut 2 di Pilpres 2024, Prabowo SubiantoGibran Rakabuming Raka, menjuarai wilayah Jawa Timur dari kedua pesaingnya yakni Anies-Muhaimin (AMIN) dan Ganjar-Mahfud. Prabowo-Gibran memperoleh suara sebanyak 16 juta.

Alarm Bahaya kalau PDIP Takluk dan Pemerintahan Prabowo Tanpa Oposisi, Kata Pengamat

Hal itu tercatat dalam gelaran rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara Pemilu 2024 Komisi Pemilihan Umum (KPU) tingkat nasional dalam negeri.

Hasil rekapitulasi itu dibacakan langsung oleh Ketua KPU Jawa Timur, Aang Kunafi, di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Rabu, 13 Maret 2024.

Tanggapi Ide Prabowo Bentuk 'Presidential Club', Hasto Bilang PDIP Punya Tradisi 'Klub Kerakyatan'

Dari hasil rekapitulasi Jawa Timur, Aang mengatakan pasangan Prabowo-Gibran memperoleh suara sebanyak 16.716.603. Disusul pasangan Anies-Muhaimin dengan 4.492.652 suara.

Sementara itu, pasangan Ganjar-Mahfud berada di posisi ketiga dengan perolehan suara sebanyak 4.434.805 suara. Hasil itu, kata Aang, berasal dari jumlah pengguna hak pilih sebanyak 26.539.721 pemilih.

Tanggapi Isu Prabowo Bakal Punya 40 Menteri, Ganjar Ingatkan Buruknya "Politik Akomodasi"

"Jumlah surat suara sah 25.644.060, surat suara tidak sah 899.661. Jumlah surat suara sah dan tidak sah 26.539.721,” kata Aang.

Seperti diketahui, KPU RI kembali melanjutkan rapat pleno rekapitulasi suara nasional dalam negeri. Hari ini, KPU akan merekapitulasi hasil dari Jawa Timur, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat. 

“Hari ini sesuai dengan jadwal, ada 2 panel pelaksana rekapitulasi terbuka untuk tingkat nasional. Di panel A ada Provinsi Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat. Untuk panel B ada Provinsi Jawa Timur” ucap Anggota KPU RI, August Mellaz, Rabu 13 Maret 2024. 

Panel A akan dipimpin Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari beserta jajaran lainnya seperi Betty Epsiloon Idroos dan Yulianto Sudrajat. Sedangkan Panel B dipimpin oleh August Mellaz dan Mochammad Afifudin.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya