Koalisi Anies Ancang-ancang Bersatu Lagi di Pilgub DKI, Pakar: Ada Rasionalitas Politik

Tiga Sekjen parpol Koalisi Perubahan berkumpul di Nasdem Tower.
Sumber :
  • ANTARA Foto

Jakarta - Pertemuan tiga sekretaris jenderal partai politik Koalisi Perubahan beberapa hari lalu, beri sinyal kuat peluang bersatu lagi sebagai poros di Pilgub DKI Jakarta. Perhelatan Pilgub DKI bagian dari Pilkada serentak 2024 yang akan digelar pada November mendatang.

Jubir Anies Sebut Pembubaran Timnas Amin Tak Jadi Digelar Hari Ini, Lalu Kapan?

Pakar politik Prof Burhanudin Muhtadi menganalisa mungkin sekali untuk bersatu kembali Koalisi Perubahan di Pilgub DKI. Dia mengatakan hal itu karena ada rasionalitas politik yang mendukungnya.

Dia bilang berdasarkan hasil rekapitulasi tingkat provinsi, tiga parpol Koalisi Perubahan berjaya dalam perolehan suara di Pileg 2024 untuk DPRD DKI.

PKB Perkuat Politik Islam dalam Pemerintahan Prabowo-Gibran, Menurut Pengamat

"Kita tahu berdasarkan rekapitulasi tingkat provinsi, PKS kemungkinan besar akan memegang palu sidang sebagai Ketua DPRD DKI Jakarta," kata Prof Burhan, dalam Kabar Petang tvOne yang dikutip VIVA pada Senin, 18 Maret 2024.

Prof Burhanudin Muhtadi dalam Kabar Petang tvOne.

Photo :
  • YouTube tvOne
Tim Pengawal Anies Pamitan usai Pilpres 2024 Berakhir

Pun, dia menyebut Nasdem mengalami kenaikan cukup signifikan yang kemungkinan memegang posisi sebagai wakil ketua DPRD DKI. Lalu, PKB meski gagal dapatkan kursi Wakil ketua DPRD, tapi perolehan suara partai besutan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin itu naik 100 persen.

"Jadi, ada rasionalitas politik. Mengapa ketiganya, kepengen melanjutkan Koalisi Perubahan di tingkat Jakarta," lanjut Prof Burhan.

Menurut Prof Burhan, jika dua dari tiga partai pendukung Anies menempati posisi pimpinan di DPRD plus suara PKB yang naik signifikan maka alat kelengkapan dewan di DPRD DKI bisa dimonopoli.

"Jadi, di situ poin saya. Soal siapa yang akan diusung sebagai calon gubernur, oleh Koalisi 01 itu saya kira masih bisa dipikirkan mendatang," jelas Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia tersebut.

Namun, menurut dia, yang jelas tiga parpol pendukung Anies itu ada insentif politik untuk melanjutkan Koalisi Perubahan di Jakarta. "Karena mereka mendapatkan kenaikan yang cukup penting," tutur Prof Burhan.

Sebelumnya, usai pertemuan di Nasdem Tower, Sekretaris Jenderal Partai Nasdem, Hermawi Taslim mengatakan ada beberapa hal yang dibahas bersama Sekjen PKB Hasanuddin Wahid dan Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi.

Menurut Hermawi, pertemuan itu untuk membuktikan Koalisi Perubahan masih solid. Dia bilang, kesolidan ini rencananya akan tetap dibawa hingga Pilgub DKI.

Dia bilang pihaknya akan terus mematangkan pembahasan terkait kontestasi Pilgub DKI 2024.

"Pertemuan malam ini sebetulnya kami ingin menunjukkan kepada publik, bahwa kami sungguh-sungguh, berusaha mempertahankan koalisi ini sampai Pilkada," ujar Hermawi di Nasdem Tower pada Jumat, 15 Maret 2024.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya