Kejar Rekapitulasi, KPU Papua dan Papua Pegunungan Terbang ke Jakarta Malam Ini

Idham Holik, Anggota KPU RI.
Sumber :
  • VIVA/ Yeni Lestari

Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua dan Papua Pegunungan menyewa pesawat untuk terbang menuju Jakarta pada Selasa, 19 Maret 2024 malam.

Pimpinan KPU dari dua provinsi tersebut terbang menuju Jakarta untuk mengejar proses rekapitulasi tingkat nasional di Kantor KPU RI, Jakarta sebelum batas akhir waktu penetapan hasil pada Rabu, 20 Maret 2024.

"Nanti malam, pukul 22.00 WIT, KPU Papua dan KPU Papua Pegunungan akan bersama berangkat ke Jakarta dengan carter pesawat," kata anggota KPU RI, Idham Holik saat dikonfirmasi wartawan.

Seperti diketahui, tersisa dua provinsi yang belum dilaksanakan rekapitulasi tingkat nasional. Dua provinsi yang dimaksud yakni Papua dan Papua Pegunungan.

KPU Jabar menggelar rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara Pemilu 2024

Photo :
  • KPU Jabar

Adapun KPU sudah merampungkan rekapitulasi tingkat nasional dari dua provinsi yakni Jawa Barat dan Maluku hari ini, Selasa, 19 Maret 2024. Hasil rekapitulasi di Jawa Barat, pasangan capres cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka berada di urutan pertama dengan perolehan 16.805.854 suara.

Berada di posisi kedua, pasangan capres-cawapres nomor urut satu Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) dengan 9.099.674 suara. Disusul pasangan nomor urut tiga, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD dengan 2.820.995 suara.

Sementara, untuk rekapitulasi di Maluku, Prabowo-Gibran berada di posisi pertama dengan perolehan 665.371 suara. Kemudian, disusul pasangan AMIN dengan 228.557 suara.

WNA Asal Papua Nugini Ditangkap di Papua Karena Bawa Dua Butir Amunisi Ilegal

Terakhir, ada pasangan capres-cawapres nomor urut tiga Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Mereka hanya mampu meraup 186.395 suara.

Pakar Ragukan Ide Presidential Club Prabowo: Ada Tembok Tebal yang Susah Diterabas
Ganjar Pranowo Hadiri Acara Halal bi Halal TPN di Posko Pemenangan

Kontestasi Tak Hanya Berebut Kursi dan Dibagi-bagi, Alasan Ganjar Tak Mau Gabung Pemerintah

Ganjar Pranowo mengungkapkan alasannya untuk berada di luar pemerintahan atau menjadi pihak oposisi pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

img_title
VIVA.co.id
7 Mei 2024