Golkar Minta 5 Jatah Menteri, Begini Respons Zulhas

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) yang juga Wakil Ketua Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mengatakan Prabowo-Gibran datang ke Istora Senayan, Jakarta, lebih cepat, Rabu 14 Februari 2024.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito

Jakarta - Partai Amanat Nasional (PAN) diketahui sudah cukup lama mendukung calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto bukan cuma pada Pemilihan Presiden 2024.

Menteri Kontroversial Israel Kecelakaan, Mobilnya Terbalik Usai Terobos Lampu Merah

Terkait hal itu, saat ditanya apakah partainya bakal minta jatah kursi menteri berapa banyak ke Prabowo, Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan mengatakan hal tersebut adalah hak prerogratif Prabowo nanti saat jadi presiden.

Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan (Zulhas) dan MenPAN RB Abdullah Azwar Anas

Photo :
  • Istimewa
NasDem Mau Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Surya Paloh: Kita Sadar Diri

"Soal menteri itu prerogatif presiden," kata dia, Rabu 20 Maret 2024.

Saat ditanya apakah bakal minta jatah seperti Partai Golkar yang meminta lima kursi menteri, lagi-lagi Zulhas menegaskan hal tersebut adalah hak dari Prabowo nantinya. Dia mengatakan kalau itu adalah hak Prabowo nantinya.

Unik, Pendaftaran Bakal Calon Bupati di Manggarai Serahkan Ayam Jago dan Tuak ke Panitia

"Ya haknya prerogatif presiden," kata dia lagi.

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto sebelumnya menyebut partainya pantas mendapat lima kursi menteri di Kabinet Prabowo. Menurut Airlangga, partainya memiliki kontribusi besar untuk memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto saat konferensi pers usai rapat pleno bersama Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan kader Partai Golkar di kantor pusat Partai Golkar, Jakarta, Minggu, 10 Maret 2024.

Photo :
  • ANTARA/Fath Putra Mulya

Airlangga berhitung bahwa semestinya dalam kepemimpinan Prabowo, Golkar mendapat porsi lebih besar dalam kabinet. 

"Karena kami (Golkar) di 15 dari 38 (provinsi), maka kami kontribusi 25 persen. Nah, kalau 25 persen, bagi-bagi banyak sedikit, ya, bolehlah. Kalau yang kami sebut lima itu minimalis," kata Airlangga dalam acara Golkar di Bali, Jumat, 15 Maret.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya