Momen Cak Imin Kena Tegur Ketua MK di Sidang Sengketa Pilpres 2024, Ngapain Ya?
- VIVA/M Ali Wafa
Jakarta – Cawapres nomor urut satu Muhaimin Iskandar alias Cak Imin ditegur Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Suhartoyo. Cak Imin kena tegur lantaran bermain ponsel saat sidang sengketa Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024.
Cak Imin ditegur saat tim hukum nasional pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) pasangan calon nomor urut satu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin) tengah menyampaikan pendapatnya dalam sidang perdana.
Bahkan, petugas keamanan sempat terlihat menghampiri kursi pemohon, tempat Cak Imin duduk. Anies dan Kapten Timnas Pemenangan Amin Syaugi Alaydrus juga duduk di barisan kursi yang sama.
Cak Imin yang juga Ketum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu memang terlihat tengah memainkan ponselnya. Namun, ketika petugas keamanan menghampirinya lantas Cak Imin buru-buru menurunkan ponsel miliknya.
Pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN).
- VIVA/M Ali Wafa
Pun, Ketua MK Suhartoyo langsung mengimbau para peserta sidang agar tak menggunakan ponsel selama sidang masih berjalan. Dia tidak menegur langsung Cak Imin, melainkan menegur para kuasa hukum yang ada di ruangan sidang.
"Kalau tadi majelis melihat masih banyak kuasa hukum yang bermain handphone. Tetapi, karena kami masih menjaga, dan ini persidangan pertama saya kira masih dipahami. Tetapi besok-besok saya minta supaya tidak terulang kembali," kata Suhartoyo di ruang sidang.
Pasangan AMIN menghadiri sidang perdana gugatan sengketa Pilpres 2024 di MK yang digelar Rabu, 27 Maret 2024. Capres Anies berharap dalam sidang sengketa itu bakal bisa berjalan dengan adil.
"Kami berharap MK bisa mengambil keputusan dengan adil, dengan mempertimbangkan seluruh faktor-faktor yang kami sampaikan," kata Anies, Rabu 27 Maret 2024.
Eks Gubernur DKI Jakarta itu, menjelaskan alasan dirinya hadir dalam sidang perdana sengketa Pilpres 2024.
"Karena memang sebagai prinsipal di awal kami hadir menyampaikan pesan pembuka sesudah itu nanti disampaikan lengkap oleh tim hukum," ungkap Anies.
