Bunyi Ceramah Khatib di Bantul yang Viral soal Pemilu Curang Picu Jemaah Salat Id Bubar

Tangkapan layar video viral jamaah tinggalkan lokasi Shalat Idul Fitri
Sumber :
  • VIVA.co.id/Cahyo Edi (Yogyakarta)

Sleman – Viral video jemaah salat Idul Fitri di Bantul, Yogyakarta membubarkan diri karena diduga isi ceramah khatib yang menyampaikan kecurangan pemilu. Dalam video itu, jemaah tampak merapihkan sajadah dan alas lalu meninggalkan lokasi salat Id.

Anies Tak Bisa Tentukan Sebagai Oposisi: Saya Bukan Pimpinan Partai

Video itu salah satunya diunggah oleh akun platform X @merapi_uncover. Di video memperlihatkan jemaah salat Id ramai-ramai meninggalkan lokasi saat khatib sedang berceramah.

Dari video, potongan ceramah khatib terdengar menyinggung masalah pemilu dan dugaan kecurangannya.

Cak Imin Titipkan 8 Agenda Perubahan ke Prabowo-Gibran, Apa Saja?

Video tersebut viral di media sosial. Dari pantauan VIVA pada Jumat, 12 April 2024, unggahan video itu sudah ditonton lebih dari 2 juta orang. Selain itu, video itu juga di-posting ulang oleh lebih dari 2.857 akun.

Jemaah salat Id bubar saat khotib menyampaikan khotbah berbau politik

Photo :
  • Tangkapan layar
Kalah di Pilpres 2024, Anies Ingin Keluar Secara Terhormat

Berdasarkan informasi yang beredar, peristiwa jemaah memilih meninggalkan lokasi salat Id terjadi di Lapangan Tamanan, Banguntapan, Kabupaten Bantul, DIY pada Rabu 10 April 2024.

Dalam unggahannya, akun X @merapi_uncover membagikan dua video. Video pertama berisikan adegan para jemaah meninggalkan area salat Id.

Sementara, video kedua berisikan potongan saat khatib sedang berceramah. Dalam ceramahnya, khatib membahas tentang kecurangan pemilu dan dinilai banyak pihak sebagai pesta demokrasi yang terburuk dalam sejarah negara.

Bahkan, khatib juga menyinggung nama Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi dalam dugaan kecurangan pemilu yang terstruktur, sistematis, dan masif.

"Para pejabat negara menjadi sangat lebih memalukan dan memuakkan karena kecurangan dalam pemilu yang dinilai banyak pihak (pemilu) terburuk dalam sejarah Indonesia. Ironisnya pelanggaran pemilu yang sering disebut secara terstruktur, sistematis dan massif justru terkait dengan perilaku Joko Widodo sebagai Presiden RI," kata khatib tersebut dalam penggalan video.

Khatib itu melanjutkan agar yang dulu memilih Jokowi sebagai Presiden RI sebaiknya mengucapkan memohon ampun atas kesalahan kepada Tuhan atau istighfar.

"Sebab itu mereka yang dahulu merasa menjadi pemilihnya sebaiknya istigfar karena pilihannya telah membuat kecewa banyak pihak. Bangsa kita adalah bangsa yang besar," lanjut bunyi ceramah khatib tersebut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya