Survei Indikator: Mayoritas Publik Tak Setuju Hasil Pemilu yang Menangkan Prabowo-Gibran Dibatalkan

Infografik: Rekapitulasi KPU Prabowo-Gibran menang
Sumber :
  • VIVA

Jakarta - Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei terbaru terkait sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK). Diketahui, MK akan membacakan putusan terkait sidang sengketa Pilpres pada Senin, 22 April 2024 esok.

Ngeri, Kepala BNN Sebut 37 Persen Pelajar di Indonesia Terlibat Narkoba

Jelang pembacaan putusan, Indikator Politik Indonesia mengungkap sebanyak 63,4 persen mayoritas masyarakat tidak setuju pembatalan penetapan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai peserta pemilu 2024.

Di sisi lain, ada 68,6 persen masyarakat juga yang tidak setuju jika pemungutan suara dilakukan secara ulang tanpa pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Warga Anggap Kondisi Ekonomi di Jakarta Tak Ada Perubahan, Menurut Survei Indikator

Pasangan Prabowo-Gibran saat mengawal suara rakyat

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

"Jadi tidak setuju sama sekali total hampir 69 persen," kata Direktur Indikator Politik, Burhanudin Muhtadi dalam jumpa persnya, Minggu, 21 April 2024. 

Indikator: Warga Belum Melirik Kaesang sebagai Calon Pemimpin Jakarta

Dia lanjut memaparkan, ada sebanyak 47.8 persen masyarakat tahu hasil keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait hasil pemilu 2024 dan 73,8 persen percaya dengan keputusan tersebut.

"Terkait berlangsungnya sidang perselisihan hasil pemilihan presiden 2024 di MK, sekitar 52.6 persen juga tahu, dan 71,8 persen mayoritas warga percaya bahwa MK akan mengeluarkan putusan yang adil terkait perselisihan hasil pemilihan presiden 2024," ungkap Burhanuddin.

Prabowo-Gibran pantau quick count di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (14/02/24)

Photo :
  • Istimewa

Periode survei dilakukan tanggal 4-5 April 2024, dilakukan kepada 1.201 responden melalui metode random digit dialing (RDD). Target populasi survei ini ialah warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon/cellphone, sekitar 83?ri total populasi nasional.

Margin of error survei diperkirakan ± 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%, asumsi simple random sampling. Wawancara dilakukan melalui telepon oleh pewawancara yang dilatih.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya