Buku Trilogi Dosa Politik

Demokrat: Yudhoyono Bakal Apresiasi Buku Itu

VIVAnews – Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Ahmad Mubarok, mengatakan penerbitan "Trilogi Dosa Politik: Memahami Dosa-dosa Politik Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono-Jusuf Kalla dan Pengkhianatan Kaum Intelektual," dianggap menjadi dukungan bagi pemerintahan Yudhoyono.

Hasto Bilang PDIP Tetap Pilih Jalan Ideologis Bersatu dengan Rakyat

“Itu dianggap mengawal kepemimpinan. Berarti kepemimpinan sekarang dipahami secara intelektual dan konsepsional, bukan hanya secara politik. Itu dibutuhkan untuk perubahan,” kata Ahmad kepada VIVAnews, Senin 22 Desember 2008.

Ahmad mengatakan Presiden Yudhoyono bakal mengapresiasi karya tulis itu. Sebab, kata dia, Yudhoyono merupakan pemimpin yang menghargai karya intelektualitas.

Nasdem Jadikan Anies Baswedan Prioritas Utama Maju Pilkada Jakarta, Ahmad Sahroni Kedua

“Kalau politisi itu selalu berpikir instan. Hari ini begini, besok sudah lain. Sedangkan Pak Yudhoyono itu seorang budayawan, apa yang hari ini adalah dasar konsep masa depan,” kata dia.

Menurut Ahmad, cara berpikir itulah yang membedakan Yudhoyono dengan presiden-presiden pendahulunya. Menurut dia, Yudhoyono bukan hanya eksekutif, namun juga seorang intelektual. Yudhoyono, katanya, memimpin Indonesia dengan ide-idenya. “Karena itu implikasinya, eksekusi agak lambat. Tapi, itu merupakan pondasi dari perubahan yang berkesinambungan,” kata dia.

Viral, Ekspresi Bung Towel Pas Indonesia Gilas Korea Selatan di Piala Asia U-23

Ahmad mengatakan beda kasusnya dengan pemimpin yang mengendalikan pemerintahan tanpa didasari intelektualitas. Pemimpin semacam itu, kata dia, biasanya setiap kebijakan dibuat cepat. “Kayak akrobat. Tapi tanpa pondasi dari perubahan yang berkesinambungan,” kata dia.

Umbrella Girl di MotoGP Mandalika 2023

ITDC Umumkan Tiket MotoGP Mandalika 2024 Didiskon 50 Persen

Gelaran balap MotoGP akan kembali dilaksanakan di Sirkuit Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, pada tahun ini.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024