Istana Menunggu Pesan Politik Demo Hari Ini

Aksi Demonstrasi Seratus Hari di Depan Istana
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVAnews - Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Politik, Daniel Sparingga, menyatakan Presiden menghormati pandangan politik warga negara termasuk yang berseberangan. Demonstrasi pun disilakan untuk menyampaikan aspirasi.

Daniel menyatakan, rumor bahwa Presiden khawatir dengan demonstrasi yang berlangsung hari ini tidak benar. Daniel menyatakan, "Tidak ada kegentingan di istana."

"Prinsipnya kami mendengarkan," kata Daniel ditemui acara diskusi di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu 20 Oktober 2010. "Kami harap ada pesan politik yang jelas agar itu dapat diserap untuk upaya memperbaiki."

Pesan yang ditunggu itu, kata Daniel, bukan hanya berisi kalimat-kalimat "Turunkan SBY." "Tapi ada pesan-pesan politik yang jelas sehingga mudah kami serap dan jadikan bahan untuk memperbaiki," katanya. "Dan yang jelas, kami menganggap ini sebagai suatu pesta demokrasi."

Hari ini, lebih dari 15 organisasi maupun elemen masyarakat menggelar aksi unjuk rasa di lebih dari sepuluh lokasi di Jakarta. Aksi yang akan berlangsung sejak pagi hingga sore hari, bertepatan dengan satu tahun pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono dan Boediono.

Informasi dari Traffic Managemen Center (TMC) Polda Metro Jaya, ada dua titik konsetrasi massa sejak pagi hari. Kawasan itu, Istana Negara dan Bundaran Hotel Indonesia. Lebih dari seribu orang akan berkumpul di dua titik ini.

Selain itu, sejumlah kampus di sekitar Jakarta juga akan menjadi titik kumpul bagi mahasiswa yang akan menggelar aksi mereka. Seperti kampus Universitas Bung Karno, kampus IISIP, dan Moestopo.

Kawasan lain yang akan menjadi sasaran pengujuk rasa adalah Gedung DPR/MPR RI, kantor Komisi Pemberantasan Korupsi, kantor Menakertrans, Gedung Mahkamah Agung, LBH Jakarta.

Kisah Mualaf Jorvan Vieira Pelatih Timnas Irak yang Berhasil Membawa Timnya Menjuarai Piala Asia
Kiper Dallas FC, Maarten Paes

Niat Mulia Maarten Paes untuk Timnas Indonesia

Maarten Paes, resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) setelah melakukan pengambilan sumpah di Jakarta, Selasa 30 April 2024. Ini niat mulia kiper FC Dallas tersebut.

img_title
VIVA.co.id
2 Mei 2024