VIVAnews - Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie meyakini rentetan isu seputar mafia pajak Gayus Tambunan yang dikaitkan dengan dirinya hasil rekayasa. Setelah gagal menyerang lewat isu pertemuan dengan Gayus di Bali, Aburizal mengaku diserang lewat isu lain, masih terkait Gayus.
"Mengenai isu pertemuan saya dengan Gayus di Bali, hal itu sudah dibantah sendiri oleh Gayus," kata Aburizal Bakrie di Hotel Atlet Century, Senayan, Jakarta, Selasa 25 Januari 2011.
Lalu serangan lain soal perusahaan Grup Bakrie yang terseret kasus Gayus. Menurut Aburizal, keluarga Bakrie hanya sebagai pemilik saham minoritas di perusahaan itu, misalnya di Bumi Resources.
"Di Bumi Resources, keluarga Bakrie hanya punya tiga persen saham," kata politisi yang biasa disapa Ical ini. Tapi, Ical melanjutkan, karena ini intrik politik maka seolah-olah disebut semua saham perusahaan itu adalah milik Bakrie.
"Karena tidak berhasil (diserang) maka diciptakanlah masalah Gayus. Dikatakan, saya bertemu dia (Gayus) di Bali," ujar Ical. Ditegaskan Ical, skenario isu pertemuan dirinya dengan Gayus sangat tidak cocok.
Pada waktu dikabarkan bertemu Gayus, Ical masih berada di Palembang. Yang tidak logis lagi, adalah kabar ada pertemuan langsung. Baginya tidak masuk akal, karena Ical bisa saja mendelegasikan orang lain.
"Pegawai saya ini ada 40 ribuan, buat apa langsung saya sendiri yang ketemu sama dia (Gayus)? Saya tinggal suruh orang saja, karena saya masih banyak pekerjaan," ujar dia. (sj)
So Sweet! Ranty Maria Dilamar Rayn Wijaya Tepat di Momen Ulang Tahun
Melalui caption dalam unggahannya itu, Ryan mengungkap perasaan senang dan bersyukur lantaran lamarannya itu diterima oleh Ranty Maria.
