Keseriusan Muchdi Pindah ke PPP Dipertanyakan

Muchdi PR
Sumber :
  • Antara/ Rosa Panggabean

VIVAnews – Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Lukman Hakim Saifudin, menyatakan belum tahu seberapa serius keinginan Wakil Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Muchdi Purwopranjono pindah ke partainya.

“Sampai saat ini teman-temannya (Muchdi) di Gerindra, seperti Pak Fadli Zon, belum tahu soal itu,” kata Lukman Hakim, Senin, 21 Februari 2011.

Oleh karena itu, Lukman Hakim belum bersedia membicarakan lebih jauh mengenai kabar rencana kepindahan Muchdi ini, apalagi ketika disinggung soal posisi apa yang akan disediakan untuk Muchdi.

Namun, Lukman melanjutkan, pada prinsipnya partai berlambang Ka’bah dengan latar belakang hijau ini membuka pintu bagi siapapun yang ingin bergabung, termasuk Muchdi.

“Bagi kami, semakin banyak pendukung semakin baik. Tidak hanya PPP, semua partai juga demikian, mengharapkan banyak dukungan,” kata Lukman.

Kabar rencana kepindahan Muchdi  ini menghangat mulai pekan lalu. Apalagi, Wakil Sekretaris Jenderal PPP, Romahurmudziy, telah membenarkannya. "Muchdi bahkan telah berkomunikasi dengan pengurus DPP PPP," katanya di Gedung DPR RI, Senayan.

Menanggapi itu, Ketua Umum Partai Gerindra, Suhardi, menyatakan seandainya Muchdi benar-benar pindah ke PPP, hal ini tidak akan mempengaruhi kepercayaan diri partai menjelang Pemilu 2014.

“Toh, setiap hari kami juga menerima tokoh baru yang masuk ke Gerindra, sehingga kami yakin itu tidak akan ada pengaruhnya,” kata Suhardi, baru-baru ini 2011.

Tapi, Suhardi melanjutkan, sampai saat ini belum ada permohonan resmi dari Muchdi ke partai untuk pindah.

Sebagai partai yang menjunjung demokrasi, Suhardi mengatakan, DPP Partai Gerindra tidak dapat melarang siapapun pengurusnya untuk memilih jalur politik. (sj)

Korut Kirim Utusan ke Iran, Kira-kira Ini yang Dibahas
Gedung Bank Indonesia (BI).

BI Catat Penyaluran Kredit Baru Kuartal I-2024 Tumbuh Positif, Ada Tapinya

Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono mengungkapkan, pertumbuhan penyaluran kredit baru tersebut terjadi pada seluruh jenis kredit.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024